WolipopDetik.Xyz, Philadelphia: Hillary Clinton menjadi wanita pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS) yang dinominasikan menjadi calon presiden oleh sebuah partai politik besar. 

Clinton resmi melewati 2.382 jumlah delegasi yang diperlukan untuk menjadi capres dari Partai Demokrat, setelah negara bagian South Dakota mengumumkan hasil pemungutan suara. 

Hillary Clinton, Capres Wanita Pertama AS (Video Source : metrotvnews.com)

Nominasi diberikan kepada Clinton setelah pendukung senator Bernie Sanders "mengganggu" jalannya konvensi Demokrat di Philadelphia dengan ejekan dan cemoohan. Padahal, Sanders sudah menyatakan mendukung penuh Clinton. 


Bernie Sanders dan Hillary Clinton. (Foto: AFP)


Sanders sempat terus berjuang meraih nominasi walau jumlah delegasinya tertinggal jauh dari Clinton. Namun seiring berlalunya waktu, Sanders akhirnya menyerah. 

Untuk meredam cemoohan pendukungnya terhadap Clinton, Sanders mengambil mikrofon dan melangkahi aturan prosedural dengan mendeklarasikan rekan satu partainya itu sebagai capres secara aklamasi. 

"Saya menyatakan Hillary Clinton untuk dinominasikan Partai Demokrat sebagai presiden Amerika Serikat," tegas Sanders, seperti dilansir BBC, Selasa (26/7/2016). 


Delegasi Partai Demokrat merayakan nominasi Hillary Clinton. (Foto: Getty)

Kepala Komite Nasional Demokrat Marcia Fudge menyambut baik gestur simbolik Sanders, dan turut bersorak bersama para delegasi setelah Clinton resmi mencapai syarat minimal untuk menjadi capres.

Mantan Presiden Bill Clinton akan berpidato mengenai nominasi istrinya, untuk menegaskan kembali mengapa mantan Menteri Luar Negeri AS itu adalah sosok paling kompeten untuk menjadi presiden. 

Sybrina Fulton, ibu dari Trayvon Martin yang tewas dalam penembakan polisi, juga akan berbicara di konvensi. 

Pada 2008, Clinton melakukan hal yang sama dengan Sanders dan meminta agar Barack Obama dinominasikan menjadi capres Demokrat secara aklamasi, atau tanpa perlu menghitung jumlah suara delegasi.

Sumber : http://internasional.metrotvnews.com/read/2016/07/27/560735/hillary-clinton-capres-wanita-pertama-as