Cerpen Cinta - Memang Iya

Berikut adalah sebuah cerpen cinta sebagai update kumpulan cerpen di blog ini... semoga bisa menjadi bacaan menarik ...

MEMANG IYA
Karya Binti Kholifah

Suara teriakan bude telah membangunkan Vira dan memaksanya untuk segera mandi. Namun hari ini badan Vira sedang tak enak. Badannya demam. Selesai mandi dia harus segera sholat dan setelah itu sarapan. Namun karena sedang tak enak badan dia kembali tidur.
“neng Vira, kenapa malah tidur lagi? Neng  ditinggal tuh sama neng Revi,”seru bude.
“biarin kak Revi berangkat duluan,”balas Vira.
“ya ampun neng demam gini. Ya udah hari ini neng gak usah masuk dulu, biar bude izinin,”ucap bude setelah memegang badanku.
“haaa??? Nggak nggak nggak. Hari ini aku harus berangkat,” balas Vira.
“ya kalau gitu neng harus tunggu pakde pulang. Lagian neng yakin, inikan udah jam tengah 7,”peringatan bude.
“gak apa2 de, palingan kalau telat cuma suruh nulis doang. Ya udah Vira tunggu di depan ya de,”teriak Vira yang langsung berlari ke halaman rumah.
Belum lama menunggu pakdepun datang. Virapun langsung berangkat.
“neng, tadi bel masuk sekolah udah bunyi lo,”ucap pakde.
“haa? Ah biarin masa bodoh, kalau gitu cepet pakde,”ucap Vira.

        Akhirnya Vira sampai di sekolah. Betapa terkejutnya Vira setelah tahu guru piket hari ini adalah guru yang paling killer di sekolah. Vira mencoba kabur dari hukuman, namun pak guru telah menangkap vira dari belakang. Virapun dihukum untuk berdiri di bawah tiang bendera hingga bel istirahat jam 9 nanti karena dia murid terakhir yang terlambat. Sederet teman-teman Vira juga berdiri di sampingnya. Namun Cuma sebentar karena mereka Cuma terlambat 10 menit. Sedangkan Vira sudah terlambat 30 menit.
“kak, sejak kapan lo disini?”Tanya Vira pada salah satu kakak kelas yang juga dihukum karena terlambat.
“8 menit yang lalu. 30 menit lagi kakak juga bakalan ke kelas. Oh ya nama kakak Randy, kamu siapa,” balas Randy.
“hmm,”jawab Vira sambil menunjukkan nama di bajunya.
“oh. Kamu adiknya Revi?”Tanya randy pada Vira.
“kok tahu?”Tanya balik Vira.
“mirip,”jawab singkat Randy.
Tak terasa 30 menit telah berlalu, Randypun telah mendahului Vira ke kelas.
“duluan ya,”ucap Randy.
“hm,”balas Vira singkat.

        Rasanya kepala Vira berat sekali, namun hukuman masih lama. Vira mencoba bertahan. Alasannya untuk berhenti dari hukuman tak dianggap sama sekali oleh pak guru. Virapun harus melanjutkan, hingga akhirnya hukuman Virapun telah selesai. Randy berpapasan dengannya. Terlihat wajah pucat Vira. Belum lama berpapasan, Vira jatuh pingsan. Randypun segera membawa Vira ke UKS.
“Vira,”panggil Revi.
“elu kak, gara-gara lu sih. Kalau tadi lu gak ninggalin Vira, pasti jadinya gak bakalan kayak gini,”ucap Vira.
“maaf deh Vir, kamu minta apa deh,”kata Revi.
“eh Vira, kamu udah sadar. Revi kamukan belum balas permintaan aku kemarin,”sahut Randy.
“eh Randy, lo gak usah ngarep ya. Lagian lokan tau kalo gue udah sama dia,”balas Reva.
“ya udah, maaf kalu selama ini aku udah ganggu kamu,”ucap Randy yang langsung pergi dari UKS.
Berulang kali Vira telah bicara pada Revi, kalau jangan bersikap seperti itu pada seorang. Namun omongan Vira tak sedikitpun dianggap.

        Bel pulang sekolah[un bordering. Vira telah menunggu kakaknya dimobil pakde.
“hey Vira! Mmm,hari ini kakak mau jalan sama pacar kakak. Jadi hari ini kamu pulang sama temen kamu ya. Soalnya pakde biar nganterin kakak jalan,”ucap Revi yang langsung menyuruh Vira keluar dari mobil.
Mobilpun melaju cepat. Memang itulah Revi. Anak yang suka gonta-ganti pacar.
“huuh, kalau gini gua pulang sama siapa?”ucap Vira kesal.
“yuk Vira pulang sama kakak!”ajak Randy yang tiba-tiba muncul.
Virapun tak bisa menolak ajakan Randy. Di sepanjang perjalanan pulang, mereka saling bercerita tentang Revi.
“ya udah makasih ya kak, lu udah mau nganterin Vira,”ucap Vira.
“iya sama-sama,”balas randy.
Dua jam kemudian Revi pulang. Wajahnya seperti habis dibakar.
“kenapa lu kak?”Tanya Vira.
“hiiih, sebel sebel sebeeel. Kakak diputusin lagi. Padahal sepanjang sejarah kakak, kakak yang selalu mutusin,”jawab Revi.
“kasihaaan deh kakakku tersayang. Itu akibatnya. Udah berapa kali kakak pacaran?”Tanya Vira lagi.
“emmm, 1 2 3 mmm udah 42 kali kakak pacaran dan mutusin pacar, tapi kali ini huuu. Tapi gak papa kakak masih punya 2 lagi,”ucap Revi.
Vira hanya bisa ngowoh dengerin kakaknya.

        Esok harinya, Revi pulang dengan membawa cerita yang sama seperti kemarin.
“ampun deh kakak. Vira capek dengerin lu mulu. Virakan udah bilang cowok-cowok yang kakak pacarin gak ada yang sungguh-sungguh. Cuma kak Randy tuh yang tulus,”nasihat Vira.
“dia tuh kutu buku. Kalau kakak pacaran sama dia, bisa-bisa kakak gak diacuhin ma dia,”balas kakak.
“terserah lu ya kak. Yang penting vira udah ngomong. Giliran ada yang tulus aja dibiarin. Sekarang pacar kakak tinggal 1 doank kan, kasihaaan de lu,”ucap Vira.
“hiiiih, nyebelin kamuuu,”teriak Revi.
Esok harinya, Revi bertengkar lagi dengan pacarnya. Hingga dia di dorong-dorong. Pacarnya seligkuh. Namun Randy datang menolong Revi, dan disitu terjadi perkelahian kecil antar Randy dan pacar Revi.
“ya ampun Randy, ngapain lo nolongin gue. Biarin aja kali dia kayak gitu,”ucap Revi
“hee, gak papa kali Rev,”balas Randy.
“naaaaah gini donk. Kalu sama-samakan enak dilihatnya,”sahut Vira.
“Iiiih, apa-apan sih. Najis gue pegang tangan lo Ran,”ucap Revi yang langsung pergi meninggalkan Randy.

        Suatu sore Reva pulang dengan murung lagi. Dia masuk ke kamar dan membaringkan tubuhnya. Virapun datang menghampiri Revi.
“ngapain lagi lu kak?”Tanya Vira.
“Viraaaaa, kakak ditolak sama cowok,”ucap Revi sambil memeluk kakaknya.
Vira melepas pelukan kakaknya dan menelan ludah banyak-banyak.
“hahahaha, kasian kakakku. Makanya Virakan udah bilang Cuma kak Randy yang tulus sama kakak. Ya mungkin dia emang kutu buku sekarang. Tapikan belum pasti dia itu super cuek. Lagian kalau dia gak pedulian, ngapain juga dia tadi siang nolongin lu?”ucap Vira panjang lebar.
“iya juga sih Vir, tapi tetep aja dia itu super kutu buku,”balas Revi
“kakakkan belum coba,”ucap Vira lagi.
“eh Vira, tapi apa salahnya kalu kakak cari pacar lagi. Mungkin tadi kakak ditolak, tapi mungkin aja besuk kakak diterima,”ucap Revi
“aah, terserah lu deh kak. Oya hari ini Vira mau ketemu ma kak Randy di taman. Kalau mau ikut ntar jam setengah 4,”ajak Vira yang langsung pergi dari kamar.
“iya juga sih Randy tulus. Lagian gue juga suka sama dia. Cuma gue sok-sokan gak suka aja, gue coba ah,”ucap Reva pada hatinya.

        Tibalah saatnya jam setengah 4. Vira telah duduk berdua dengan Randy.
“aduh kak, tolong tiupin mata Vira dong,”pinta Vira pada Randy.
Tanpa pikir panjang, Randy segera meniup mata Vira.
Ternyata Reva melihat hal itu. Revapun berbalik badan dan pergi.
Namun Vira dan Randy mengejar Reva.
“eh eh eh kak. Tuh kan lu cemburu. Itu artinya lu emang bener-bener suka ma kak Randy,”ucap Vira.
“apaan sih,”balas Reva kesal.
“heh, lagian tadi Cuma akal-akalan kita biar ketahuan kalau kakak cemburu,”ucap Vira lagi.
“haaa? Jadi gue dikerjain. Oh my god,”keluh Reva.
“maaf ya. Tapi ini satu-satunya cara. Kamu tenang aja Rev. aku pasti akan perhatiin kamu kok, jadi gak usah khawatir dan cemburu sama buku,”ucap Randy.
“maaf juga ya gue selama ini udah sok-sokan cuek sama elo. Tapi sebenarnya emang iya gue sayang ma lo,”balas Reva.
“wah, udah resmi nih. Ya udah have fun ya, gua tinggal dulu daa,”ucap Vira yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

SELESAI
----------------------
Karya : Binti Kholifah
email : puengenpintar@yahoo.co.id
----------------------- 

artikel terkait :
cerpen cinta - menemukanmu
cerpen cinta - 1my boyfriend
cerpen cinta - janji terakhir

Cerita Cinta - Cinta Selalu Ada

Cinta Selalu Ada
Oleh Leriani Buton

    Cinta bukanlah sesuatu hal yang tabu lagi untuk dikenal
    Banyak orang merasa bahagia karena cinta
    Cinta akan menjadi sebuah kasih sayang...
    Jika orang yang dicintai membalas cinta yang diberikan
    Namun, cinta akan menjadi amarah….
    Jika orang yang dicintai malah mendustainya….
    Cinta takkan pernah mati
    Melainkan akan tetap tumbuh disetiap
    Pori-pori dan aliran darah umat manusia
    Hingga akhir waktu…

Makassar benar-benar indah di kala pagi hari. Udaranya sejuk, suasananya damai dan terasa menyenangkan. Tanpa ku sadari setahun sudah aku berada di kota impianku. Hmmm,,,, semakin di pandang semakin terasa damai.

Pagi yang cerah ini aku dihadapakan dengan alam yang hijau dan langit yang cerah untuk menyambut datangnya sinar mentari pagi. Sesekali di arah timur, terlihat kemuning emas yang membahana, suara kendaraan yang berlalu lalang dan suara si jago merah yang selalu membangunkan seluruh umat di pagi hari. Meskipun semuanya terasa bising dan tak enak didengar. Namun bagiku itu semua adalah keterpaduan suara musik yang indah. Hembusan angin pun seolah tak mau kalah untuk memberikan nadanya sendiri. Hati, jiwa, dan perasaanku pun ikut terbawa dengan semua itu. Maha besar Allah yang telah menciptakan semua keindahan ini. Subhanallah….

Di awal tahun 2012 ini, semua harus berubah. Tentunya menjadi lebih baik. Hah,,, cerita di tahun 2012 akan segera di mulai. Dan yang pastinya bersiaplah untuk semua yang akan datang padamu. Tetap semangattttt……!!!!!!!

Hari kedua di tahun baru ini, aku menemukan teman baru yang begitu baik. Dia selalu mengajakku chering di setiap waktunya. Dia adalah arvian. Arvian adalah teman satu kampus dan satu fakultas denganku. Selama ini aku tak menyadarinya, karena dulu aku tergolong orang yang kurang bergaul dan juga pendiam. Kalaupun ada temanku, dia hanyalah Narnia dan jesica. Arvian adalah mahasiswa yang pintar namun terkadang tak pernah beruntung. Ada satu hal yang mesti diubah olehnya, sikap malasnya yang selalu menggerogoti dirinya.

Terkadang dia sering datang terlambat disaat jam kuliah sudah dimulai. Bahkan ada yang lebih parah dari itu, banyak tugas yang dia lalaikan. Aku tahu semua ini, karena ternyata Arvian cukup terkenal di kampus dengan julukan si malas. Dia hanya butuh motivasi. Entahlah apa yang membuat dia seperti itu. Akupun tak tahu. Aku tak berani menanyakannya, karena aku takut menyakiti persaannya. Terlalu sulit bagiku mencari teman yang bisa di percaya, itulah yang menyebabkanku berusaha untuk menjaga persahabatan ini.

Hari-hari baru menggelut dalam hidupku, Arvian teman baikku selalu hadir di setiap lembar hari-hariku. Semakin lama, aku merasa dia semakin berubah. Berubah menjadi anak yang manis. Sekarang dia sudah mulai belajar membuang rasa malasnya dengan selalu tepat waktu mengikuti jadwal kuliah dan selalu mengerjakan tugas-tugas kampus. Hah,,, aku bahagia dengan perubahannya itu. Hal itu membuatku semakin yakin akan sebuah perubahan. Akhirnya hal yang baik terjadi juga padanya. Memang benar apa yang sering di katakan oleh Guru SMA ku dulu, “selalu ada jalan untuk menuju ke arah yang lebih baik.” Namun, tak jarang jalan yang kita tempuhi itu selalu mulus. Tetapi ada cara untuk memuluskannya yaitu jangan pernah melupakan Tuhan di setiap hal apapun yang kita lakukan. Dan keyakinan untuk berubah harus lebih besar dari pada sebuah keegoisan. Yakinlah!!!! Tuhan selalu ada di setiap hal apapun yang kita lakukan. Dan yang pastinya Dia selalu mengawasi kita.

Hari yang cerah untuk jiwaku yang cerah saat ini. Entahlah apa yang tengah terjadi denganku. Aku merasa semuanya terasa menyenangkan bila bersama dengan Arvian. Ya Tuhan… aku takut, persaan ini adalah cinta? Aku takut menghancurkan persahabatan yang baik ini hanya karena keegoisanku untuk memilikinya.

Setiap kali bertemu dengan Arvian, pasti hatiku terasa deg-degkan. Namun, aku berusaha menyembunyikannya dan berusaha agar dia tidak tahu apapun yang aku rasakan terhadapnya. Kami selalu bertemu di perpustakaan untuk belajar bersama. Semua itu membuatku bahagia. Lambat laun perasaan ini menggerogoti hatiku. Hah,,, aku pasti bisa menanganinya. Ya, bisa!

Hingga di suatu hari, Arvian memanggilku. Dia ingin mengatakan sesuatu ke padaku.

“Vi, boleh nda’ aku nanya sesuatu ama kamu?” tanya Arvian serius.

“ hm… tentu saja” Jawabku.

“Kelihatannya kamu tidak suka menjalin suatu hubungan pacaran?”. Hahahahaha……. Aku tertawa lucu!

“Ternyata cuman ini yang ingin kamu tanyakan padaku? kamu benar-benar membuatku ingin tertawa.” Aku tetawa ngakak. Namun, semuanya terhenti ketika Arvian menatapku dengan serius. Sumpah,,. Bola matanya itu benar-benar indah. Matanya mencerminkan suatu ketulusan yang membuatku langsung terpaku menatapnya.

“Aku serius Vi. Kita kan sahabatan, jadi kamu bisa donk jawab pertanyaanku?” wajah berharap.

“Hm,,,, gimana yach harus mengatakannya? aku juga bingung ngejelasinnya. Intinya aku harus menyelesaikan semua studiku dulu baru dech aku bisa pacaran.” nada meyakinkan.

“Cuman itu doank?” Tanya Arvian padaku. Sebenarnya sich ada masa laluku yang suram and sorry aku ga’ bisa certain ke kamu. Maaf yach! ini bukan pelit, tapi ini rahasia. Hehehe…..” Wajah meyakinkan dariku.

“Ok, aku bisa engerti kok”. Akupun merasa penasaran dan balik bertanya kepada dia.

“Bdw, kenapa kamu tanyakan hal itu padaku?” tanyaku penasaran.

“tidak , cuman pengen tahu aja” jawab Arvian. Selepas itu, aku dan Arvian pun melupakan semuanya. Dan kami pun berpisah karena aku mesti melanjutkan jam kuliahku.

Di kost,,,,

Sambi menggoreskan tinta di atas kertas putih diaryku. “Apa sebenarnya yang dipikirkan Arvian?” Tanya hatiku. Hah, aku berharap dia hanya sekedar ingin tahu, bukan karena dia memiliki perasaan yang sama sepertiku.

Entah apa yang terjadi, aku mendengar kabar Arvian dan jesica kini sudah jadian. Ya Allah,,, mengapa hal seperti ini terulang lagi padaku? Ketika aku mulai mencintai seseorang, ternyata dia mencintai orang lain. Sulit bagiku melihat mereka berdua selalu bersama. Aku sebagai sahabat, hanya bisa ikut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh kedua sahabatku. Namun, sebagai seorang wanita jauh didasar hatiku yang terdalam ada luka yang sulit untuk diobati.

Arvian kini jarang bersamaku. Dia lebih banyak menghabiskan waktunya bersama jesica. Kalaupun disaat aku membutuhkannya, dia selalu membuat banyak alasan untuk tidak bisa bertemu denganku. Hah,,, aku benar-benar kehilangan dia.

“Maafkan atas semua kebodohan, keegoisan, dan semua kesalahan yang ku perbuat. Aku hanya ingin kamu bicara padaku lagi. Jangan mendiami diriku seperti ini. Ini semua membuatku tersiksa”.

Lambat laun setelah semua yang kulalui, kini aku menikmati kesendirian ini dengan menata kehidupanku yang baru. Tak ada yang harus aku sesali. Aku hanya butuh sebuah keyakinan untuk bisa bangkit menjadi diriku Vianda Amryta renaldy kayak dulu lagi. Menjadi pribadi yang tegar tanpa harus menangisi kenyataan yang menimpaku. Dunia ini begitu luas, sehingga aku tak harus merasa sempit untuk hidup di dunia ini. Tak ada yang bisa membuatku jatuh lagi.

Hingga suatu hari, Arvian datang padaku. Dia ingin memulai semuanya seperti sebelum-sebelumya. Dan aku menerima dia lagi sebagai sahabatku. Rasa yang dulu pernah ada kini telah terkikis habis oleh sang waktu. Kalaupun masih tersisa itu mungkin 0,01%. Dan rasa 99,99% yang tersisa hanyalah persaan sebagai sahabat.

Ketika Arvian meminta maaf karena telah menelantarkan persahabatan kami selama ini. Dan berharap kami bisa menjadi sahabat kayak dulu lagi, aku menerimanya dengan tangan terbuka. Ada satu hal yang selalu tertanam di pikiranku. Menurutku, semakin banyak sahabat, semakin banyak rezeki yang bakalan datang. Hehehe….

Aku tak mungkin tidak menerima Arvian menjadi sahabataku lagi. Karena Aku hidup di dunia ini bukan hanya sendiri dan terlebih lagi aku tak ingin rasa benci mengalahkan kekuatan cinta persahabat kami selama ini. Selain itu aku tak ingin menyakiti dia dengan tidak menerimanya sebagai sahabataku lagi. Aku hidup di dunia ini bukan untuk menyakiti orang lain. Tapi, Aku hidup di dunia ini untuk menabur kebahagiaan di setiap lembar-lembar kehidupanku bersama orang-orang yang mencintaiku, dan orang yang aku cintai.

Semuanya akan berjalan dengan baik. Itulah kata yang selalu ku tanamkan di dalam hatiku agar bisa melegakan apapun yang aku lakukan. Tetap optimis dan membuat keyakinan bahwa semuanya akan berakhir dengan bahagia. Bahagia bukan berarti harus membuatnya selalu menjadi sempurna. Tapi bagaiman kita bisa membuat orang lain tersenyum tanpa harus membuat sesuatu terlihat istimewa.

Hm…. Awan hitam menutupi cerahnya langit sore di makassar. Mungkin sebentar lagi bakalan turun hujan. Di beranda kost, aku duduk sendiri sambil memegang buku diaryku. Akupun terdiam dan memikirkan semua yang telah terjadi. Sambil mengingat kembali semua kenangan-kenangan pahit maupun manis bersama semua sahabat-sahabatku. Setelah itu aku pun teringat Arvian, sahabatku. Sambil mengingat kenangan bersamanya, aku meggoreskan tinta hitam diatas kertas putih diaryku.

“Aku mencintainya bukan karena keegoisanku, tapi aku mencintainya karena dia adalah milik Yang Maha Kuasa. Aku tak harus menuntutnya untuk mengikuti semua apapun yang aku mau. Yang aku inginkan hanyalah kebersamaan di setiap langkah. Bila ternyata dia mempunyai rasa yang sama seperti yang aku miliki, aku yakin Allah akan memudahkan jalannya untuk bisa menemukan rasa itu. Tetaplah bahagia bersama jesica, walau itu membuatku sakit. Aku sudah mengikhlaskan semuanya. Mungkin ini adalah jalan terbaik untukku, dia dan jesica. Aku tak ingin menyakiti hati jesica dengan cara merampas semua perhatiannya. Bila aku tak mendapatkan hatinya sebagai pacar. Aku berharap, aku mendapatkan hatinya sebagai sahabat.”

    Genggaman Cinta-Mu
    Cinta adalah anugrah dari yang maha kuasa
    Semua orang memilkinya
    Dan berhak mendapatkannya
    Cinta bukanlah suatu musuh yang harus di benci
    Tapi dia adalah sahabat yang akan selalu menemani….
    Menemani di kala suka maupun duka

    Terimakasih Ya Tuhan….
    Karena telah memberikan cinta-Mu padaku
    Melalui sosok orang-orang yang menyayangiku
    Aku berharap, Engkau takkan pernah meninggalkanku
    Dan takkan pernah melepaskan genggaman cinta-Mu untukku…..
    Hidup memang susah untuk di tebak. Semuanya berjalan seakan sebuah cerita.


Cerita hidup yang harus kita jalani dan lalaui satu persatu. Aku berfikir, bila aku sudah melangkah kedepan, maka aku akan terus melangkah walau tekadang harus membuatku terjatuh. Namun, aku takkan pernah berhenti untuk terus melangkah. Aku akan menganggap di cerita hidup ini akulah yang jadi tokoh utamanya. Dan aku tak ingin digantikan menjadi peran pembantu di cerita hidupku sendiri. Tetap tersenyum dengan semua cobaan yang kuhadapi. Akan ku katakan pada setiap masalah yang kuhadapi, kalau aku tidak sendiri dan aku masih punya Tuhan yang selalu menyayangiku. Aku tahu disetiap serat lembar kehidupanku selalu ada cinta yang terselip untukku. Cinta itu datang dari Tuhanku, kedua orang tuaku, keluargaku, sahabat-sahabatku, dan orang-orang yang menyayangiku. Semangat!!!! ^_^

THE END

“ Tak ada cinta yang lebih indah selain cinta yang diberikan Tuhan kepada kita. Jagalah cinta yang ada pada dirimu saat ini! Jangan nodai cintamu hanya karena sebuah keegoisan. Jika kamu salah memberi cinta, maka cinta itu hanya akan menyakiti dirimu sendiri.”
Terimakasih Cinta…. ^_@

Demikian cerita cinta kali ini, simak juga cerita lainnya di blog ini.

artikel terkait :
cerita cinta - sebening embun
cerita cinta - setelah kepergianmu

Cerita lucu - Istri Hamil Muda

Berikut ini adalah sebuah cerita lucu sebagai update kumpulan cerita yang ada di blog ini,... silahkan disimak ....

Istri hamil muda
Satu pasangan muda sangat bersuka cita demi mengetahui sang istri hamil muda.
Namun sebelum mendapat kepastian dari dokter, mereka sepakat untuk merahasiakan kehamilan tersebut.
Istri: “Pa, nggak usah diomongin dulu ya…takut gagal, kan nggak enak kalau sudah di-omong-omongin”
Suami: “Oke deh ma, janji nggak bakalan diomongin sebelum ada konfirmasi dokter”
Tiba2 datang karyawan PLN ke rumah mereka untuk menyerahkan tagihan dan denda atas tunggakan rekening listrik mereka bulan yang lalu.
Tukang Rekening PLN: “Nyonya terlambat 1 bulan.”
Istri: “Bapak tahu dari mana…? Papa… Tolong nih bicara sama orang PLN ini…”
Suami: “Eh, sembarangan… bagaimana anda bisa tahu masalah ini?”
Tukang Rekening PLN: “Semua tercatat di kantor kami Pak.”
Suami: “Oke, besok saja saya ke kantor Bapak untuk menyelesaikan masalah ini!”
Keesokan harinya…
Suami: “Bagaimana PLN tahu rahasia keluarga saya?”
Karyawan PLN: “Ya tahu dong, lha wong ada catatannya pada kami!”
Suami: “Jadi saya mesti bagaimana agar berita ini dirahasiakan, Pak?”
Karyawan PLN: “Ya mesti bayar dong Pak!”
Suami (sialan gue diperes nih!) : “Kalau saya tidak mau bayar,bagaimana?”
Karyawan PLN: “Ya punya Bapak terpaksa kami putus…”
Suami: “Maknya di kupyak? Lha, kalo diputus…nanti istri saya bagaimana?”
Karyawan PLN: “Kan masih bisa pakai lilin.”

artikel terkait :
cerita lucu - tentara dan rudalnya
cerita lucu - pasti terlihat lebih bodoh
cerita lucu - surat untuk tuhan

Puisi Alam - Lagu

Lagu

Kukatakan pada hatiku, pada hatiku lemah:
Belum padakah kiranya sekedar mecinta kekasih?
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Maknanya: melebur-dalam-mendamba zaman bahagia?

Diberinya aku jawaban: belumlah lagi memadahi,
Belum lagi memadahi sekedar mencinta kekasih;
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Memestakan dikenanan kesenangan dulu kembali?

Kukatakan pada hatiku, pada hatiku lemah:
Belum padakah kiranya sekian tusukan sedih?
Dan tak jelaskah bagimu: silih-ganti tak berhenti,
Maknanya: merasakan sayat pilu ditiup ayun langkah?

Diberikan aku jawaban: belumlah lagi mewadahi,
Belum lagi memadahi: sekian tusukan sedih;
Dan tak jelaskah lagi bagimu:silih-ganti tak berhenti,
Memesrakan dikenangan kesedihan lampau kembali?

(1831)
By: ALFRED DE MUSSET


Demikian puisi alam kali ini, Jangan lupa untuk melihat daftar puisi menarik lainnya di blog ini.

artikel terkait :
puisi alam - laut yang ramai
puisi alam - hutan setelah hujan
puisi alam - indahnya negeri ini

10 Hewan Tercepat Di Dunia

Berikut ini adalah kumpulan hewan tercepat di dunia dari berbagai spesies yang ada saat ini ....

1. CHEETAH - 70 Mil/jam (112 Km/jam)


Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup didaratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460m (500yard), kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun, cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik!!

2. ANTELOP - 61 Mil/jam (80 Km/jam)


Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia, kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda, binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru paru dan jantung yang lebih besar.

3. WILDEBEEST - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghidar dari pemangsa, binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karna habitat Wildebeest didaratan terbuka Afrika, mreka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun

4. SINGA - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Raja dari segala pemburu, Singa, tidak perlu memiliki kecepatan untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik diantara yang terbaik, dalam berburu untuk melangusngkan hidupnya, mayoritas dikerjakan oleh singa betina, namun singa jantan yang emosi bisa berlari mencapai kecepatan 80km/jam

5. RUSA THOMPSON - 50 Mil/jam (80 Km/jam)


Dinamai setelah penemunya, Joseph thompson, Rusa Thompson diakui di dunia sebagai rusa terbaik, baik dari segi bentuk fisik, kecepatan, juga kecerdikannya dibanding jenis rusa lainnya, dalam rangka menghindari musuh utamanya cheetah, rusa ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam disertai dengan pergerakan zigzag yang membingungkan, rusa ini juga memilik ketahanan lebih baik dari cheetah (ibarat motor, rusa thompson bahan bakarnya lebih irit).

6. KUDA - 47,5 Mil/jam (76 Km/jam)


Jenis kuda tercepat adalah Quarter Horse, mendapatkan namanya “quarter’ karna dalam pacuan kuda bisa memimpin pacuan hampir seperempat panjang trek (misal lintasan 100 mtr, kuda ini bisa finish 25 meter didepan peringkat ke dua) dari kuda jenis biasa lainnya, kuda ini bisa mencapai kecepatan maksimal 76 km perjam.

7. RUSA BESAR - 46 Mil/jam (73,6 Km/jam)


Rusa ini sering dianggap sebagai rusa terbesar kedua didunia, dan juga salah satu mamalia terbesar di amerika utara dan asia timur, berbeda dengan binatang berkecepatan tinggi lainnya, binatang ini justru menggunakan kecepatannya untuk menghindari pemangsa, tp bagaimanapun, melihat ukuran dan kecepatannya, banyak predator sekalipun lapar, lebih suka mengurungkan niatnya untuk memburu rusa ini.

8. ANJING PEMBURU - 45 Mil/jam (72 Km/jam)


Anjing ini menggabungkan antara kecepatan dan kecerdikan dalam memburu mangsanya, mereka berburu secara berkelompok dan sangat teroganisir, salah satu anjing mengarahkan mangsanya kesatu tempat, dan ajing lainnya siap menyerang silih berganti sampai mangsa tak berdaya.

9. COYOTE - 43 Mil/jam (68.8 Km/jam)


Coyote menggunakan kecepatan mereka untuk berburu binatang menyusui kecil seperti kelinci, tikus-tikus, tupai, rusa dan ternak, binatang pemakan daging ini, hidup berkelompok, dan memburu sepanjang musim.

10. RUBAH - 42 Mil/jam (67.2 Km/jam)


Rubah adalah pemburu yang menkonsumsi daging dan sayur sayuran. Mereka menggunakan kecepatan mereka berburu kelinci, tikus-tikus dan bahkan burung-burung.

artikel terkait :
motor tercepat di dunia
manusia tercepat di dunia
kereta api tercepat di dunia
mobil tercepat di dunia

Puisi Ibu - Jasa Tak Terlupakan

JASA TAK TERLUPAKAN
Puisi Patma

Ibu...
kau membingbingku selama satu tahun
kau begitu baik padakuwaluapun aku sukamarah-marah

Ibu....
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
ibu...
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan

Ibu...
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku
karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek

Ibu...
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku

Ibu...
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku
masih sempat bertemu dengan ibu
aku sangat ingin memeluk ibu

Demikian puisi ibu kali ini, semoga memberikan inspirasi...

artikel terkait :
puisi ibu - jangan buang waktuku
puisi ibu - tak terganti
puisi ibu - terimakasih ibu

Cerita Motivasi - 3 Orang Tamu

Berikut ini adalah sebuah cerita motivasi inspirasi untuk anda, semoga dapat membangkitkan semangat dan menginspirasi ...

3 Orang Tamu
Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah dari perjalanannya keluar rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua.

Wanita itu berkata dengan senyumnya yang khas: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti orang baik-baik yang sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut”.

Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?”

Wanita itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar”.

“Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali”, kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, “Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini”.

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.

“Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama” , kata pria itu hampir bersamaan.

“Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seseorang pria itu berkata, “Nama dia Kekayaan,” katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut disebelahnya, “sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.

Sedangkan aku sendiri bernama Kasih-Sayang.
Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk kerumahmu.”

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. “Ohho…menyenangka n sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan.”

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, “sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita.”

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. “Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Kasih-sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih-sayang. ”

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. “Baiklah, ajak masuk si Kasih-sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih-sayang menjadi teman santap malam kita.”

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. “Siapa diantara Anda yang bernama Kasih-sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini.”

Si Kasih-sayang berdiri, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.

“Aku hanya mengundang si Kasih-sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?”

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. “Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Kasih-sayang, maka, kemana pun

Kasih sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih-sayang, maka kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si Kasih-sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.”

(Author Unknown)

~~~

Demikian cerita kali ini, silahkan baca kumpulan cerita motivasi lainnya ...

artikel terkait :
cerita motivasi - hinaan membawa berkah
cerita motivasi - malaikat dan pengusaha
cerita motivasi - elang

Cerpen Persahabatan - Kado Terakhir Untuk Sahabat

Berikut ini adalah sebuah cerpen persahabatan untuk melengkapi kumpulan cerpen di blog ini ... silahkan disimak ...

KADO TERAKHIR UNTUK SAHABAT
Karya Nurul Alma Febriyanti
Lima hari sebelum kawanku pindah jauh disana. Selepas makan siang, aku langsung kembali beranjak ketempat aku bermain dengan sahabatku.
“hei, kemana saja kamu? Daritadi aku nungguin” Tanya sahabatku yang bernama Alvi. “tadi aku makan siang dulu” jawabku sambil menahan perut yang penuh dengan makan siang “ah ya sudah, ayo kita lanjutkan saja mainnya” sahut Alvi. Tidak lama saat aku & Alvi sedang asyik bermain congklak, Rafid adiknya Alvi datang menghampiri kami berdua.
“kak, aku pengen bilang” kata Rafid “bilang apa?” sahut Alvi penasaran “kata bapak, sebentar lagi kita pindahan” jawab Rafid “hah? Pindah kemana?” tanyaku memotong pembicaraan mereka “ke Bengkulu” jawab Rafid dengan singkatnya “ya udah kak, ayo disuruh pulang sama ibu buat makan siang dulu” ajak Rafid ke Alvi “iya deh.. ehm.. Alma, aku pulang dulu ya aku mau makan siang” ujar Alvi “eh, iya deh aku juga mau pulang kalau gitu” sahutku tak mau kalah.

Sesampainya dirumah aku langsung masuk kedalam kamar & entah kenapa perkataan Rafid yang belum pasti tersebut, terlintas kembali ke pikiranku. “Andai perkataan tersebut benar, tak terbayang bagaimana perasaanku nanti” ujarku pada cermin yang menatapku datar “sudahlah daripada aku memikirkan yang belum pasti lebih baik aku mendengarkan musik saja” ujarku kembali sambil beranjak mengambil mp3. Tak lama kemudian aku mendengar sebuah pembicaraan, yang aku tau suaranya sudah tak asing lagi bagiku yaitu orang tuaku & orang tua Alvi sahabatku. Aku mencoba mendekati pintu kamar untuk mendengarkan pembicaraan itu. Tak lama tanganku keringat dingin, aku sudah mendapatkan inti pembicaraan ternyata benar apa yang dikatakan Rafid pada Alvi tadi siang bahwa mereka akan pindah kurang lebih sebulan lagi.

Lemas sudah tubuhku setelah mendengar kabar itu, tiba-tiba ibu mengetuk kamarku & mengagetkanku yang sedang bingung itu. *Tok3X… “Alma, kamu mengunci pintu kamarmu ya” Tanya ibu sambil mencoba membuka pintu “enggak kok” jawabku dengan lemasnya “kamu kenapa.. ayoo buka kamarmu!!” teriak ibu “iya.. sebentar” sahutku sambil membuka pintu.
“ngapain kamu mengunci kamar?” Tanya ibu.
“gak knapa2… tadi aku memang lg duduk didepan pintu” jawabku sambil menoleh keruang tamu yang berhadapan dengan kamar tidurku.
“ya sudah, tadi orang tuanya Alvi bilang kalau mereka ingin pindah bulan depan”
“iya, aku sudah tau” sahutku kembali ke kamar tidur.
“oh kamu tidak sedih kan?” Tanya ibu yang menghampiriku.
“…” tak kujawab pertanyaan ibu.
“hm.. sudahlah tak usah dibahas dulu.. sana tidur siang dulu biar nanti malam bisa mengerjakan PR” ujar ibu sembari mengelus elus rambutku.
“iya…” jawabku singkat.

Esoknya tepat dihari Minggu, matahari pagi menyambutku. Suara ayam berkokok dan jam beker menjadi satu. Tetapi, aku tetap saja masih ingin ditempat tidur. Sampai sampai ibuku memaksaku untyk tidak bermalas malasan.
“Alma, ayoo bangun.. perempuan gak baik bangun kesiangan” ujar ibu sambil melipat selimutku. “sebentar dulu lah.. aku masih ngantuk” sahutku sambil menarik selimut ditangan ibu. “itu Alvi ngajak kamu main.. ayoo bangun!!” ujar ibu kembali sambil mengeleng gelengkan kepala. “oh oke oke” sahutku semangat karena ingat bahwa Alvi akan pindah sebulan lagi. Lalu, aku langsung beranjak dan segera lari keluar kamar tidur untuk mandi & sarapan. Setelah itu Alvi tiba-tiba menghampiri rumahku
“Assalamualaikum, Alma!!” panggil Alvi dari depan rumah.
“walaikumsallam, iya!!” sahut ibuku yang beranjak keluar rumah.
“oh ibunya Alma, ada Alma nya gak?” Tanya Alvi.
“Alma nya lagi sarapan, sebentar ya tunggu dulu aja. Sini masuk” jawab ibuku.
“iya, terimakasih” sahut Alvi.

Ketika aku sedang asyik asyiknya sarapan, Alvi mengagetkanku.
“Alma, makan terus kau ini” ujar Alvi sambil tertawa. “yee, ngagetin saja kamu ini. Aku laper tau” sahutku sambil melanjutkan sarapan. “kok gak bagi-bagi aku sih” Tanya Alvi sambil menyengir kuda. “kamu mau, nih aku ambilin ya” jawabku sambil mengambil piring. “hahaha.. tidak, aku sudah makan, kau saja sana gendut” sahut Alvi sambil tertawa terbahak bahak. “ ya sudah” jawabku kembali sambil membuang muka. Tak berapa lama kemudian, sarapanku habis lalu Alvi mengajakku bermain games.
“sudah kan, ayoo main sekarang” ajak Alvi semangat.
“aduh, sebentar dong. Perutku penuh sekali ini” sahutku lemas karena kebanyakan makan.
“ah ayolah, makanya jangan makan banyak-banyak. Kalau gitu kapan mau dietnya” ujar Alvi menyindirku.
“ya sudah ya sudah.. ayoo mau main apa?” ajakku masih malas.
“Vietcong yuk tempur tempuran” jawab Alvi semangat seperti pahlawan jaman dulu.
“hah, okedeh” sahutku sambil menyalakan laptop milik ayah.

Kemudian, aku dan Alvi bermain games kesukaan kami berdua. Kami bermain bergantian, besar besaran skor, dll tidak berapa lama ibunya Alvi memanggilnya untuk pulang. “Assalamualaikum, ada Alvinya gak?” Tanya ibunya Alvi sambil tersenyum denganku. “ada-ada.. Alvi! ibumu mencarimu” kataku kepada Alvi yang sedang asyik bermain. “iya.. sebentar lagi, emangnya kenapa?” Tanya Alvi. “aku tidak tau, sana kamu pulang dulu. Kasian ibumu” ujarku sambil mematikan permainan. “huh… iya iya” sahut Alvi beranjak pulang kerumahnya.

Tak berapa lama, Alvi mengagetkanku saat aku sedang asyik melanjutkan permainan yang sedang aku mainkan. “Alma!!” panggil Alvi sambil menepuk pundakku. “Apa??” jawabku kaget. “aku pengen bilang sesuatu nih, hentikan dulu mainannya” ujar Alvi. “iya!!” jawabku agak kesal. “jadi gini.. dengarkan ya… ternyata aku akan pindah 3 hari lagi” cerita Alvi. “hah? Kok dipercepat??” sahutku memotong pembicaraan Alvi. “aku juga tidak tau, kau sudah memotong pembicaraanku saja. Sudah ya aku harus pulang ini.. bye!” ujar Alvi beranjak keluar rumah. “tunggu!! Kau serius??” tanyaku dengan penuh ketidak percayaan. “serius.. dua rius malahan” jawab Alvi sambil memakai sandal. “oh ok.. bye!!” sahutku kembali. Setelah Alvi pulang kerumahnya, aku langsung lari masuk kedalam kamar & mengunci diri. Aku tidak tau apa yang harus kulakukan sedangkan sahabatku sendiri ingin pindahan. Terlintas dipikiranku untuk memberikan Alvi sahabatku sebuah kado yang mungkin isinya bisa membuat Alvi mengingat persahabatan antara kita selamanya walaupun sampai akhir hayat nanti kita tak akan dipertemukan lagi. Ku ambil buku diary & kutuliskan cerita-cerita persahabatanku dengan Alvi. Tak lama kemudian , terpikirkan suatu hadiah yang akan kukasih dihari dia pindahan nanti lalu, aku ambil uang simpanan yang kusimpan didompetku & ku piker-pikir uangnya cukup untuk membelikan hadiah untuk Alvi.

Besoknya sehabis pulang sekolah, aku langsung berlari ke toko sepatu dekat rumahku. Ku lihat-lihat sepatu yang cukup menarik perhatianku, tiba-tiba ada seorang bapak-bapak yang menghampiriku.
“hai nak, kamu mencari sepatu apa?” Tanya seorang bapak yang menurutku adalah pemilik took sepatu tersebut.
“i..iya pak, maaf ada sepatu futsal tidak?” tanyaku sambil celingak celinguk kesegala rak sepatu.
“oh, ada kok banyak.. untuk apa? Kok perempuan nyari sepatu futsal?” Tanya pemilik sepatu itu sambil tertawa melihatku yang masih polos.
“bukan untukku pak, tapi untuk sahabatku” jawabku dengan polosnya.
“teman yang baik ya, memangnya temanmu mau ulang tahun?” Tanya pemilik toko itu. Entah kapan pemilik toko itu berhenti bertanyaku.
“iya” jawabku berbohong karena tak mau ditanya-tanya lagi.
“ok, sebentar ya. Bapak ambilkan dulu sepatu yang bagus untuk sahabatmu” ujar pemilik toko sepatu itu sambil berjalan ke sebuah rak sepatu.
“sip, pak” sahutku.

Tak lama, si pemilik toko sepatu itu kembali sambil membawa sepasang sepatu futsal.
“ini nak!!” kata pemilik toko sepatu itu.
“wah bagus sekali, berapa pak harganya?” tanyaku sambil melihat lihat sepatu yang dibawa oleh si pemilik toko itu.
“bapak kasih murah nak untukmu.. ini aslinya Rp. 60.000 jadi kamu bayar Rp.20.000 saja nak” jawab si pemilik toko itu sambil tersenyum.
“terima kasih banyak pak, ini uangnya” sahutku.
“iya nak, sama-sama” ujar sipemilik toko tersebut.
Setelah itu, aku kembali kerumah & mulai membungkus kado untuk Alvi. Mungkin ini hadiahya tidak seberapa, kutuliskan juga surat untuk Alvi.
Malamnya aku masih memikirkan betapa sedihnya perasaanku nanti jika sahabatku pindah pasti tidak bisa bermain bersama lagi seketika air mataku menetes & tiba-tiba ibu mengetuk pintuku. “Alma, ayo kerjakan dulu PRmu nanti kemalaman” ujar Ibu dari depan pintu kamar tidurku. “i..iya” sahutku sambil mengelap tetesan air mata yang membasahi buku yang sedang aku baca. Saat itu pikiranku masih campur aduk entah harus senang, sedih atau apa. Aku tidak bias konsen mengerjakan PR malam itu.

Besoknya disekolah, aku sering bengong sendiri sampai-sampai guruku bertanya kenapa aku seperti itu. Ku jawab saja dengan jawaban yang sangat singkat karena aku sedang memkikirkan bahwa besok lah dimana aku akan berpisah dengan sahabatku sendiri. Sepulang sekolah, aku langsung berlari memasuki kamar lagi, mengurung diri hingga malam. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahku & kuintip lewat jendela kamar. Tak lama kemudian juga Ibu memanggilku untuk keluar kamar sebentar.
“Alma, ayoo keluar sebentar. Ada Alvi nih” ajak ibu sambil membuka pintu kamarku.
“iya…” jawabku beranjak keluar kamar.
“nah kamu sudah disini, jadi begini besok kan Alvi mau pindah ayoo berpamitan dulu” ujar ibuku.
“Alma!!” peluk ibunya Alvi kepadaku. “maafin tante sama Alvi beserta keluarga ya jika punya salah sama kamu, ini tante ada sesuatu buat kamu” kata ibunya Alvi sambil memberiku sekotak coklat.
“i..i..iya” sahutku tak bisa menahan perasaan & sejenak kuingat bahwa aku juga punya hadiah untuk Alvi.
“Alvi, ini ada hadiah buat kamu. Terima ya” ujarku mulai menangis.
“iya. Alma jangan nangis dong” jawab Alvi.
“aku..” sahutku semakin sedih.
“sudah kamu tidak usah sedih nanti suatu saat kalian bisa ketemu kembali kok, ibu yakin” kata ibu sambil menghapus air mataku.
“ya udah, Alma jangan nangis ya… oh iya ini tante kasih no telp. Tante biar nanti kalau Alma kangen sama Alvi bisa sms atau telepon ya” ujar ibunya Alvi sambil menghapus air matanya pula yang hendak menetes.
“iya..” jawabku sambil masih menangis.
Malam pun tiba, Alvi dan keluarganya pun berpamit & harus segera pulang. Aku pun kembali ke tempat tidur & mulai menangis. Ku gigit bantal yang ada didekatku tak tahan aku melihat hal tadi.

Esoknya, tepat dipagi hari. Suara mobil kijang mengagetkanku & bergegas aku keluar. Ku lihat Alvi & keluarganya sudah bersiap-siap untuk berangkat, tubuhku mulai lemas ibu pun mengagetkanku untuk segera bersiap siap sekolah. Sebenarnya aku ingin tidak sekolah dulu hari itu tapi bagaimana juga pendidikan yang utama. Aku bergegas kesekolah tapi sebelum itu, aku berpamitan dengan Alvi lagi.
“Alvi!!” panggilku dari jauh.
“Alma!!” jawabnya sambil mendekatiku.
“jaga dirimu baik baik disana ya kawan, semoga banyak teman-teman barumu disana & jangan lupakan aku” ujarku mulai meneteskan air mata.
“iya, kamu tenang. Kalau kamu sedih kepergianku ini tidak akan nyaman” sahutnya sambil memberiku tissue.
“iya… terima kasih” jawabku kembali sambil menghapus airmata dengan tissue yang diberikan oleh Alvi.
“oh iya Alma, thanks ya buat kadonya itu bagus banget… aku juga udah baca suratnya… terima kasih banyak ya… akan kujaga terus kado mu” ujar Alvi menatapku.
“iya.. sama-sama karena mungkin itu kado terakhirku untukmu kawan” sahutku sambil tersenyum tak menunjukkan kesedihan lagi.
“kau memang sahabat terbaikku selamanya” kata-kata terakhir Alvi yang ia ucapkan kepadaku. Disitulah aku berpisah & disitulah aku harus menempuh hidup baru, juga makna dari sebuah persahabatan tanpa menilai kekurangan seorang sahabat.

~Selesai~

PROFIL PENULIS
Hi~ my name is Nurul Alma Febriyanti, but you can call me Alma. I was born on 13th of February 1999. this is my first short story telling that I have been published. I hope all of you like my short story... enjoy it! ;D and if you want to know more of me, you can follow my twitter >> @alma_fbrynt

Demikian cerita pendek kali ini,.... silahkan baca juga kumpulan cerpen persahabatan yang lainnya...

artikel terkait :
cerpen persahabatan - sebuah janji
cerpen persahabatan - rinduku kenanganku
cerpen persahabatan - cinta para sahabat

Cerpen Romantis - Cinta Sejati

Berikut ini adalah sebuah cerpen cinta romantis untuk melengkapi kumpulan cerpen romantis di blog ini. Silahkan disimak ....

Cinta Sejati
Karya Dina Pertiwi

Cinta sejati. Apakah kalian percaya akan itu? Akan "Cinta Sejati" yang konon katanya dimiliki oleh semua orang? Cinta yang katanya sangat indah dan menyenangkan? Mitos cinta sejati yang terus menerus melolong dihatiku.
***

Kupandangi bingkai biru di tepi tempat tidurku. Aku tersenyum menatap benda yang ada didalam bingkai itu.

Bukan sebuah foto ataupun lukisan. Hanya sebuah kertas lusuh. Kertas catatan PKN yang aku robek dari buku miliknya 2 tahun lalu saat perpisahan SMP. Dia sama sekali tidak tahu aku merobek buku catatanya. Bahkan, mungkin dia tidak mengenalku. Aku hanya satu dari ratusan penggemarnya di sekolah.


Dia bukan artis. Dia adalah siswa tampan dan cerdas di sekolahku. Dia kaya dan pintar dalam bidang olahraga. Sifatnya yang cuek justru menjadi daya tarik bagi para kaum hawa, termasuk aku. Tapi, bisa dibilang, aku tidak terlalu menunjukkan diri bahwa aku menyukainya. Terbukti. Aku tidak pernah menyapa ataupun menegurnya. Aku menyukainya lewat diam.

Bahkan, robekan catatan PKN itu aku ambil diam- diam untuk kenang- kenanganku karena aku tahu dia akan melanjutkan study ke L.A.

Aku kembali tersenyum manis saat melihat robekan catatan itu. Orang bilang, apapun itu, jika memang jodoh, maka dia akan kembali lagi dan lagi. Dan aku percaya dia akan kembali kulihat.

Aku mengeluarkan kertas itu dari bingkainya. Kupeluk- peluk dan kubelai. Ku ajak tertawa dan tersenyum.

Gila. Konyol memang. Setelah puas dengan kegiatanku itu, aku meletakkan kertas itu di atas meja belajarku. Dan...
Syuuuut...
Angin bertiup menerbangkan kertas kenangan itu keluar jendela dan jatuh dipekarangan. Dengan sigap aku keluar rumah dan mengejar kertas itu. Itu adalah satu- satunya milikku yang mampu membuatku mengingatnya.

Saat aku hampir mendapatkanya, angin kembali meniupnya menjauhiku. Argh! Angin ini! Batinku kesal.

Aku kembali mengejar kertas itu. Dan saat aku hampir mendapatkannya kembali...
"Argh!! Sial banget sih?! Malah keinjek lagi!" seruku kesal saat tahu kertas itu di injak seseorang. Orang itu mengambil kertas yang ada di injakannya itu. Aku masih menatap jalanan berdebu dengan kesal.
"Jadi, daritadi kamu ngejar kertas ini ya?" ucap orang itu. Suara bariton yang ku kenal. Ku tengadahkan kepalaku menatap wajah dari si pemilik suara.

DEG!!!
Di... Diakan? Diakan pemilik kertas itu sebenarnya? Vigo. Cowok tampan, keren dan pintar itu... Bagaimana bisa?
"Ma... af. Aku ngerobek kertas itu...."
"gapapa kok Dina. Beneran deh gapapa. Karena, aku juga udah foto kamu diam- diam waktu itu." akunya padaku. Dia... Tau namaku?
"foto?! Diem- diem?"
"Lebih baik, kita nostalgianya ditaman aja deh." ucapnya sambil menarik tanganku ke taman.
***

Aku tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Fotoku ada dalam dompet Vigo?
"Aku dulu suka banget sama kamu Dina. Karena, kamu itu satu- satunya cewek yang gak pernah negur aku. Kamu cuek dan aku suka itu." ucapnya sambil tersenyum.
"Dulu, aku berharap bisa kenal dan pacaran sama kamu. Tapi, dekat kamu aja aku udah gemetaran, apalagi ngobrol sama kamu..." ucap Vigo lagi. Lalu dia menatap robekan kertas itu.
"Aku tau kok, kamu ngerobek kertas ini. Cuma aku pura- pura gatau aja. Aku seneng banget waktu kamu robek kertas ini. Karena itu artinya, kamu juga suka sama aku. Iyakan?" ucapnya yang membuatku tersipu malu.
"Ikh... Kok diem aja?" ujarnya sambil mencubit pipiku pelan.
"aku bingung mau ngomong apa..."
"Kamu percaya mitos True Love gak?"
"True Love? Emang ada?" tanyaku.
"mulanya, aku juga gak percaya. Tapi malem ini aku percaya. True Love aku udah aku temuin lagi. Aku suka kamu." ucapnya sambil natap bintang.
"udah jam 12 belom?" tanyanya.
"udah. Udah jam 12 tepat."
"Happy Birthday Dina :). Will you be My True Love?"

Apakah dia menyatakan perasaannya. Tanpa sadar, aku mengucapkan
"yes. I will."
***

Percaya atau tidak, itulah faktanya. Cinta Sejati akan datang. Sejauh dan sesulit apapun, Cinta Sejati akan mencari jalan lagi dan lagi untuk kita temukan. :)


PROFIL PENULIS
Nama: Dina Pertiwi
Tempat lahir: Sumut
Tanggal lahir: 22 Agustus 1996
Add fb: dinapertiwi69@ovi.com
Follow twitter: @dinapertiw1_

Demikian Update Cerpen Romantis kali ini, semoga menginspirasi.

artikel terkait :
cerpen romantis - 3 hari menuju 17thn
cerpen romantis - cinta yang pergi

Cerpen Cinta - Menemukanmu

"MENEMUKANMU"
Oleh : Veronika Marsudiati

Aku lemah,.
Aku lelah.,
Aku tak sanggup untuk bertahan,.
Mengharap hal tak pasti.,
bagiku ia masa lalu
Aku tak mau berlarut dalam kesedihan.,
Sampai akhirnya.,
Aku mengenalmu.,
Menyukaimu.,
Menyayangimu dan.,
Akhirnya aku "MENCINTAIMU"
Hembusan anginyang selalu hadir.,
Hadir tuk sampaikan.,
Rasa rindu akan hadirmu.,
Bulan tersenyum saat aku tau.,
Kau disana juga merindukanku.,
Bintang bersinar seakan.,
Menghantarkan ku tuk bersamamu.,
Menemanimu dalam gelapnya malam.,
Sayang.,.,,,,.,
Tuntun aku ketika aku terjatuh.,
Terluka.,
Sakit dan,.
Ketika aku menangis.,
Aku berharap kau selalu ada di sampingku.,
menemaniku saat aku dalam kondisi apapun.,
Sayang.,.,.,.,.
Aku tak sempurna namun kasihku sempurna.,.
Sayangi aku dengan Tulus.,.
Setulus aku menyayangimu.,
Jangan buat aku pelampiasanmu.,.
"Karena Aku Mencintaimu"

Cerpen cinta ini adalah karya Veronika Marsudiati
email : lempereuy@ymail.com

artikel terkait :
cerpen cinta - 1my boyfriend
cerpen cinta - janji terakhir
cerpen cinta - aku pasti kembali
cerpen cinta - pergilah kau

Cerpen Ibu - Karnamu

KARNAMU...!!!
oleh :  aulia khoirun n

Langit senja akan segera jatuh menjadi tetesan-tetesan hujan,mendinginkan kota panas terang benderang kini menjadi gelap gulita,tapi tidak seperti suasana asrama, yang ramai dan terang karna penghuninya.“nis, ayo kita jalan-jalan” tawar zahwa.”tidak ah... aku mau belajar aja” jawabku sinis. ”kamu itu ya... nis hobi banget belar, besok kan tidak ada ulangan” sahut zahwa padaku tidak kalah sinis denganku. Sebari meninggalkanku, aku teruskan belajar menghiraukan semua suara yang mengelilingiku.

Malampun cepat sekali berlalu, kini sang fajar hampir waktunya muncul dari peraduannya, aku terbangun sebelum semuanya terbangun, seperti kebiasaan sebelum adzan subuh berkumandang aku tunaikan kewajiban sholat tahajut, dan tidak lupa belajar meski hanya setengah jam, kini adza magrib berkumandang semua santri terbangun karna suara bel,yang mengema dan membuat suasana pagi makin ramai.

Matahari kini telah menampakkan diri dan memancarkan sinar yang begitu sempurna, yang dapat menerangi seluruh alam, terasa ramai sekali asrama, para santri asyik bermain laptop masing –masing membawa satu-satu kecuali aku yang asyik membawa buku, kuedarkan pandanganku pada teman-temanku, sepontan aku tertarik dengan tampilan layar laptop zahwa, kuhampiri zahwa perlahan-lahan, aku mulai meletakkan tubuh disampingnya, “ada apa nis,“ ungkap zahwa sebelum aku berkata apa-apa, “zah, itu apa namanya kok kayaknya menarik sekali” tanyaku sebari menunjuk layar zahwa, “oww... ini, facebook namanya nis, “ jawabnya, “buat apa zah,” ow... dengan facebook kita bisa berkomunikasi dengan orang luar negri dan bisa mengetahui semua berita-berita terbaru,makannya buat donk “ jelas zahwa, “zah, aku mau dibuatin donk” pintaku, zahwa hanya mengangguk dan segera membuatkan akun facebook untukku, usai sudah ia membuatkan facebook untukku, “san cepat ambil laptop, buat apa punya laptop tapi kalau tidak dipakai,” aku segera mengambil laptop yang aku taruh di almari, perlahan-lahan aku buka lapto dan mulai membuka facebook dengan adanya intruksi dari zahwa, dengan proses yang singkat akhirnya aku dapat mengoprasikan facebook dengan mudah, dengan bergilirnya waktu aku semakin canggih untuk mengprasikan internet tidak hanya facebook saja, melainkan yang lainnya.

Awalnya aku gemar sekali belajar malah menjadi hobi dari aku kecil, tapi entah ada apa kini aku malas sekali untuk belajar, hari-hari aku terus lewati dengan online karan fasilitas waifi yang telah disediakan oleh asrama, “nis, ayo belajar jangan mainan laptop terus,” nasehat zahwa ,karna mungkin ia bosan dan marah karna sikap baruku.hari ujian datangpun aku lebih santai dari pada semester kemarin.

Ujian semester telah terlewati, akhirnya hari yang dinanti dan membuat debar-debar hati telah menghampiri, hatiku terus berdetak kencang, aku terkejut dan kecewa dengan hasil ujianku kali ini, air mataku tumpah seketika, dulu aku selalu masuk tiga besar tapi kini, aku tidak masuk sepuluh besar, sungguh mengecewakan, aku trakut menunjukkan rapotku pada bunda, dan aku takut bunda kecewa denganku, tapi apa boleh buat hari ini aku harus pulang menunjukkan hasil belajarku yang sangat mengecewakan.

Matahari telah berada di tenggah bumi, panasnya yang menusuk menuju pori-pori, langkahku berat, menuju pintu rumah, “sayang, mana rapotmu” tanya bunda seketika, hatiku tersontak kaget, aku akan berkata apa?, dengan berat aku serahkan rapotku perlahan-lahan, terlihat dari raut muka bunda, rasa kecewa yang mendalam, air mataku menetes satu persatu, “bunda, maafkan aku” ungkapku berlinang air mata dan segera aku bersujut di telapak kakinya, bunda hanya tersenyum padaku, rasa kecewanya tidak ia tampakkan dihadapanku,’‘sudahlah tidak apa ,bangunlah anakku” jawab bunda sebari menganggkat tubuhku, tubuhku lemas tidak berdaya, rasa kecewa dan menyesal terus menyelimuti, liburanku kali ini penuh dengan luka tidak seperti semester kemaren, aku telah mengecewakan semuanya hanya dengan hobi baruku bermain internet, sungguh dosa sekali tubuh ini.

Udara pagi terasa sunyi, tidak ada sinar yang menghiasi karna tertutup oleh mendung, yang menggelapkan bumi, biasanya aku pulang sendiri, entah kenapa bunda mengantarkanku, sampai asrama ditemani dengan ayah, yang hari ini tidak bekerja di kantornya, sebelum aku melangkah pergi kucium kening dan tangan ayah dan bunda, aku dapat merasakan ketulusan dan kerja keras mereka, sungguh betapa mulianya mereka. Aku segera melangkah ke gerbang, langkahku terhenti karna ucapan bunda, “nis, jadilah anak yang bisa membahagiakan bunda, ayah dan yang lainnya” karna ucapan bunda itu aku segera berbalik badan, mencium dan memeluk erat tubuh bunda dan ayah, air mataku terus saja berlinangan, terjatuh tanpa disengaja.

Waktu cepat sekali berlalu, setelah kejadian yang begitu menyisakan luka itu, aku tinggalkan dunia mayaku, dan kembali ke dunia ku sebelumnya, dan menjadi aku yang sesungguhnya, ujian akhirku kali ini aku lewati dengan senagn hati tidak seperti semester kemaren, yang tidak akan aku ulang dalam skenario hidupku.

Mentari pagi bersinar dengan terangnya, semua murid bergegas menuju sekolah, setiap langkahku aku hiasi dengan istigfar, jantung ini tidak hentinya berdenyut kencang, aku terkejud saad namaku terpanggil sebagai juara 1 dikelaz dan menjadi pringkat 1 paralel di sekolah, sungguh nikmat yang tidak terkira, “subahanallah...” air mataku kini menetes karna kebahagiaan, “bunda, akan aku tunjukkan pada bunda kalau aku tidak mengecewakan bunda lagi”, aku melangkah menuju asrama, disetiap perjalananku banyak teman-teman yang mengucapkan selamat padaku, aku hanya tersenyum bahagia, langkahku terhenti saad melihat tante dan om yang sedang menungguku didepan asrama, “nis, ayo pulang tante sudah mengizinkanmu”sahut tante sebari memeluk erat tubuhku, ada apa ini?, aku hanya terdiam dan mengikuti perintah tante, melangkah ke mobil yang sedang terpakir di depan asrama, meskipun jiwaku menyimpan beribu pertanyaan, tapi aku hanya terdiam.

Perjalanan jauhku terpenuhi dengan tanda tanya besar, jadi tidak terasa kalau udah sampai di depan rumah, ‘kenapa rumah ramai’, aku melangkah menuju pintu rumah, terlihat banyak orang yang berdatangan dan membacakan ayat yasin dan ayat-ayat al qur’an lainnya, aku tersontak kaget melihat sosok perempuan yang sedang berbaring diruang tamu depan dan dibalut dengan kain kafan, air mataku tumpah seketika, ternyata wanita ang sedang berbaring adalah bunda, aku segera memeluk jasad bunda, “nis, maafkan tante, tidak memberi tau sejujurnya bundamu meninggal karnay kangker paru-parunya yang tidak banyak diketahui orang” jelas tante sebari menenangkan diriku, tidak hanya tante yang menenangkanku tapi tidak ada yang bisa menenangkanku, kecuali kehadiran bunda,” bunda, sebenarnaya aku mau menunjukkan ini pada bunda, tapi kenapa bunda sudah tidak ada, kenapa bunda tega meninggalkanku, sendiri bersama ayah, bunda bangun”ungkapku memuncak berlinag air mata, sambil tubuh bunda yang tidak berdaya aku peluk erat. Sungguh berdosanya aku yang telah mengecewakan org yang paling aku cintai hingga akhir hayatku, tapi kenapa saad aku meraih kesuksesan orang yang aku cintai tidak ada. Salah apakah aku.ayah menyerahkan sekutum surat untukku dari bunda,

Sayang mungkin saad kau membaca surat ini bunda sudah tidak ada, maafkan bunda sayang, dan bunda yakin saad kau membaca surat ini pula kau telah meraih kesuksesan, selamat ya.. sayang bunda sangat menyayangimu.

Air mataku tumpah seketika, berdoa semoga bunda di beri surga oleh tuhan.sebari tangisku aku luapkan pada tubuh ayah yang terlihat tegar.

Cerpen Ibu karya aulia khoirun n
mapk man 1 surakarta
email : auliaaukhisa@yahoo.co.id

Puisi Patah Hati - Hati Yang Tersakiti

HATI YANG TERSAKITI
Oleh : Eka viva R

Kau selalu sakiti aku
Kau tak pernah peduli akan perasaanku
Sudah cukup kau sakiti aku
Hatiku terlalu saakit karnamu
Kau selalu membuatku menangis
Dan selalu bohongi aku

Kau selalu bilang setia padaku
Tapi itu semua hanya di mulut
Di hatimu tak bilang setia
Kau selalu percaya pada orang lain
Yang tak tau apa isi hatiku
Dan kau tak pernah percaya padaku

Hatiku sudaah terlanjur sakit padamu
Mungkin selama kita menjalin hubungan
Kau tak pernah mencintaiku dengan tulus
Dan kau hanya mencuintai mantan kekasihmu
Dia yang terakhir dalam hidupmu
Dan takkan pernah tergantikan oleh siapapun

Aku tak berarti apa-apa buatmu
Aku hanya kau jadikan pelarian dan pelampiasan
Pelampiasan dari cinta masa lalumu
Sudah cukup kau buatku sedih
Setiap hari kau buatku menangis
Mengapa kau tega berbuat seperti itu padaku?!

Puisi Patah Hati ini adalah karya Eka Viva Retnowati
Email : yusufeka62@gmail.com

artikel terkait :
puisi patah hati - lupakan hati ini
puisi patah hati - putus cinta
puisi patah hati - tentang lara hati ini

Cerpen Cinta - 1my Boyfriend

1My Boyfriend                                     
Oleh:Eka Viva R

Pertemuan pertama ku dengan dia adalah di Kahuripan Nirwana.Saat itu aku mau berangkat les dengan salah satu sahabat ku.Tapi karena aku berangkat nya labih awal jadi aku memutuskan untuk jalan2 ke kahuripan.Aku berhenti sebentar karena capek menyetir dan aku menyisir rambut ku sejenak karena terlalu berantakan.Tiba2 ada 2 orang cowok yang menghampiri kami dan meminta nomor HP kami.Karena sahabat ku sudah mempunyai cowok akhirnya dia meminta nomor HP ku.

Sebenarnya aku gak mau ngasih nomor HP ku karna aku takut sama dia.Wajahnya yang membuatku takut apa lagi temen dia yang memakai tindik.Tapi aku berfikir lagi karena belum tentu dia jahat.Akhirnya aku memberikan nomerku ke dia.Setelah itu berterima kasih padaku.Dan kami segera berangkat les karena sudah telat.

Tak lama kemudian setelah aku sampai di tempat les,aku menerima SMS dari nomor yang tak aku kenal.Aku pun membuka sms itu dn membacanya.

1 pesan baru

Dari:089665026***
Sore

Replay
Ke:089665026***
Juga,
Ini siapa ya...?!

Dari :089665026***
Aku anak yang tadi minta nomor kamu di kahuripan

Kepada :089665026***
Iya siapa nama kamu?

Dari :089665026***
Aku Yusuf,
Kamu sendiri siapa?

Kepada :089665026***
Aku Yesinka

Dari :089665026***
Owh,kamu sekkolah dimana?

Kepada :089665026***
Aku sekolah di Spenido
Kalau kamu?

Dari :089665026***
Mana itu?
Aku sekolah di SMA PGRI 1 Sda

Kepada :089665026***
SMPN 1 skd,
Masak gak tau?

Dari :089665026***
Owh iya aku tau kok
Kamu kelas berapa?

Kepada :089665026***
Aku kelas 9,
Kamu...?!

Dari :089665026***
Aku kelas 11

Kepada :089665026***
Owh...

Sudah dulu ya aku mau les dulu nanti di lanjutin lagi

Dari :089665026***
Iya

Akhirnya aku melanjutkan les ku lagi dan setelah pulang les aku melanjutkan sms ku dengan dia lagi.Setelah 2 hari aku asyik mengobrol dengan dia dan saling tau sifat dari kita.Dia menyatakan perasaan nya kepada ku.Aku benar2 kaget dan gak percaya.Aku tak langsung menerimanya,karna aku takut dia menyakitiku.Aku meminta waktu ke dia untuk berfikir dan memutuskan.Dia memberiku waktu 1 hari untu berfikir dan memutuskan.

Esoknya,kami ketemuan di kahuripan dan aku pun memutuskan untuk menerimanya sebagai kekasihku.Sejak saat itu hari2 ku berubah karena kehadirannya di dalam kehidupan ku.Hari2 ku menjadi lebih cerah dan dia selalu membuatku tertawa bila aku berada di dekatnya.i kekasihku lama2 mereka menyetujui ku

Aku pun mengenalkannya pada sahabat2 ku.Memang pada awalnya mereka tak suka pada kekasih ku,tapi setetlah mereka tau sifat asli dari kekasihku lama2 mereka menyetujui hubungan ku dengan nya.Aku sangat senang karna kekasihku juga akrab banget sama sahabat2 ku.Dia tak pernah membeda-bedakan aku dengan sahabat2ku.

Aku beruntung bisa mendapatkan kekasih yang baik seperti dia.Aku akan selalu menjaga dan setia pada dia.Aku takkan membuatmu kecewa sayang.....

<....... sekian ........>

Cerpen  cinta ini ditulis oleh Eka Viva R 
email : yusufeka62@gmail.com

artikel terkait :
cerpen cinta - janji terakhir
cerpen cinta - aku pasti kembali
cerpen cinta - pergilah kau
cerpen cinta - waiting for you

10 Manusia Tercepat Di Dunia Dengan Berbagai Profesi

Berikut ini adalah 10 manusia tercepat di dunia dengan kecepatan dan keahlian masing masing.

1. Usain Bolt Manusia Tercepat di Dunia (di Lintas 100 Meter)


Usain Bolt, pelari asal Jamaika, merupakan pemegang rekor manusia tercepat di dunia di lintas balap 100 meter (dan 200 meter). Di lintasan 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik di Berlin Agustus 2009 baru-baru ini Bolt memecahkan rekor atas namanya sendiri dengan waktu 9,58 detik.

Catatan waktu ini lebih cepat 0,11 detik dari rekor lamanya yang dicetak tahun lalu di olimpiade Beijing. Sepertinya saat ini pesaing Bolt hanyalah jam penunjuk waktu saja.

2. Petembak Tercepat di Dunia (Revolver)


Jerry Miculek adalah seorang instruktur tembak cepat yang berpengalaman di hampir semua jenis senjata api. Dia tercatat sebagai petembak revolver tercepat di dunia dengan 5 tembakan dalam waktu 0,57 detik.

Saat ini Miculek memegang 5 rekor dunia dalam ekshibisi menembak revolver. Istrinya Kay Clark Miculek adalah seorang petembak juga dan merupakan juara nasional dan menjuarai beberapa kejuaraan dunia.

3. Steven Purugganan, Tangan Tercepat di Dunia


Steven Purugganan adalah pemegang rekor dunia menumpuk dan memindahkan gelas dalam waktu 6,21 detik yang menunjukkan betapa cepatnya tangannya.

4. Pemecah Kubus Rubik Tercepat


Pemecah kubus Rubik tercepat di dunia saat ini adalah "Macky" Makisumi. Dialah yang terbaik dalam beberapa pemecahan rekor dunia speedcubing. Rekornya di 2x2x2 Speedsolve adalah 2,82 detik dan di 3x3x3 dalam 12,11 detik.

5. Sekretaris Tercepat di Dunia
Inilah sekretaris tercepat di dunia yang mampu men-stamp dokumen lebih cepat dari siapapun di dunia. Dia melakukannya untuk 100 dokumen dalam 20 detik.

6. Bar Wizard Adam Dolman, Tercepat Membuka Tutup Botol


Waktu tercepat membuka 300 tutup botol bir dilakukan satu tim yang terdiri dari 3 orang dengan waktu 1 menit 47 detik. Tim ini dikepalai Alois Unertl. Untuk gaya relay, tip anggota tim membuka 100 botol, dan setelah selesai anggota berikutnya mulai membuka tutup botol lagi.

7. David R. Adamovich, Pelempar Pisau Tercepat di Dunia


David R. Adamovich, dikenal sebagai "The Great Throwdini" adalah pelempar pisau tercepat. Dialah pencetak dan pemecah rekor-rekor baru di dunia lebih dari pelempar-pelempar pisau yang lain.

Saat ini dia memegang rekor dunia untuk pelempar pisau tercepat, melempar dan menangkap pisau, pelempar pisau di sekeliling target orang tercepat, dan pelempar pisau tercepat di atas ladder of death ganda.

Pria ini tercatat menancapkan 3 pisau kurang dari 1 detik (0,97 detik) dan direkam di video kecepatan tinggi. Untuk melempar pisau di sekeliling target orang, rekornya adalah 144 lemparan dalam 1 menit.

Untuk melempar pisau di atas ladder of death ganda dia mencatat 16 pisau dalam 6,1 detik atau 0,38 detik per pisau.

8. Kent French, Bertepuk Tangan Tercepat di Dunia


Kent French, punya teknik sendiri dalam bertepuk tangan dengan mengkombinasikan gaya uniknya sendiri dengan tangkas dan dengan daya tahan. Dia mencetak rekor tepuk tangan terbanyak dalam satu menit, yaitu sebanyak 721 kali tepuk tangan.

9. Peminum Tercepat di Dunia
Pria ini minum air sebanyak 1,5 liter dalam 4,88 detik.

10. Bob Arno, Pencopet Tercepat di Dunia


"Copet" yang satu ini tangannya sangat cepat. Bob Arno sering tampil di acara-acara televisi Amerika untuk keahliannya itu. Di acara Late Night with David Letterman (Desember 1983) dia mencuri dasi dan jam kesayangan Letterman.

Pernah juga tampil di Just for Laugh-nya HBO tahun 1989 dan beberapa kali di acara 20/20 di stasiun ABC. Di acara ini dia menunjukkan keahliannya dengan mencopet di jalanan.

artikel terkait :
hewan tercepat di dunia
kereta api tercepat di dunia
mobil tercepat di dunia

Cerpen Lucu - Kiper Terhebat Sepanjang masa

Kiper Terhebat Sepanjang Masa
Seorang pria bernama Buffon lagi jalan-jalan di Jakarta, ketika dia tiba-tiba mendengar seorang perempuan berteriak-teriak, dikelilingi asap yang mengepul dari sebuah apartemen. Dia lagi ke dekat apartemen itu terus ngeliat banyak orang berdiri ngeliat pemandangan kebakaran itu.

Di pinggir jendela dari apartemen tingkat 10 itu, seorang perempuan sama bayinya, berteriak minta tolong, supaya bayinya selamat.

Buffon : "Lempar bayinya ke bawah, aku bakal nangkep bayinya!"

Perempuan: " Nggak! Nggak akan! Kamu bakalan gagal nangkep bayiku, dan dia bakal mati!"

Buffon : "Nggak bakalan!! Aku Buffon. Aku kiper dari kesebelasan Juventus. Aku gak pernah gagal selamat 10 tahun dalam menangkap apapun, aku gak bakalan pernah ngebiarin satu bolapun masuk ke gawangku!!"

Perempuan : "apa? Gak satupun?"

Buffon : "Nggak! Nggak satupun! Semua pemain bola di dunia tahu siapa aku, mereka mengakui akulah penjaga gawang terbaik di dunia yang pernah dilahirkan dibumi!"

Perempuan : "Oke! Aku percaya sama kamu. Dari pada gak ada pilihan lain. Ini, tangkap!"

Si perempuan ngelempar bayinya ke arah si Buffon. Tapi sayang lemparannya rada memutar jadinya tuh bayi muter-muter jatuhnya dan nggak tentu arahnya kemana.

Si perempuan ketakutan, tapi si Buffon dengan cepat menangkap bayi itu dengan tangan kanan dan kirinya. Kemudian.bayinya ditaro di atas tanah, terus dia mundur kebelakang sejauh dua meter. Pelan tapi pasti, dia berlari ke arah bayi itu dan..menendangnya sejauh 70 meter.

Demikian cerpen lucu kali ini, semoga menghibur ...

artikel terkait :
cerpen lucu - suster vs preman
cerpen lucu - arogansi negara amerika
cerpen lucu - orang miskin

Inilah 5 Kereta Api Tercepat Di dunia

Kereta api tercepat - Melihat penampakan beberapa jenis kereta api tercepat dibawah ini membuat kita menyadari akan ketertinggalan negeri kita indonesia dalam hal teknologi. Langsung saja silahkan disimak kumpulan kereta api tercepat yang mayoritasnya di gunakan di asia timur dan eropa yang memang teknologi di negara tersebut sudah jauh lebih maju.

Kereta Api Tercepat Saat Ini

1. Shinkansen - Japan
300 km/jam (186 mph), top speed 581 km/jam (361 mph)



Jepang dengan teknologinya telah mampu mewujudkan sistem perkereta apian berkecepatan tinggi yang meliputi seluruh negeri. Shinkansen, yang juga disebut kereta peluru, merupakan salah satu kereta api super cepat, super aman (karena, 40 tahun beroperasi tanpa satu kecelakaan yang berarti) dan super nyaman. Pada tahun 2003, tiga gerbong kereta JR-Maglev telah mampu mencapai kecepatan 581 km/jam (361 mph) pada track magnetik berteknologi magnetic levitation.

2.TGV. France
320 km/jam (199 mph) top speed 574.8 km/jam (357.2 mph).


TGV adalah produk andalan dari Perancis, hampir sama dengan ikon menara Eiffel dan Baguettes. Layanan kereta berkecapatan tinggi ini mulanya dikembangkan pada tahun 1970-an dan dibuka untuk umum pada 1981. Pada saat ini mencapai 150 kota-kota di Perancis dan beberapa kota asing yang terletak di Belgia, Jerman, Luksemburg, Italia dan Swiss.

3. Shanghai Maglev Train. China
250 km/jam (160 mph), top speed 431 km/jam (268 mph)


Kereta monorel berkecepatan tinggi yang disebut Transrapid adalah kereta buatan Jerman yang menggunakan teknologi magnetic levitation. Kereta ini telah di operasikan di Shanghai, Cina. Kereta berjalan jarak 30 km dari bandara dalam waktu 7 menit 20 detik, dengan kecepatan rata-rata 250 km / jam (160 mph) dan kecepatan puncaknya 431 km / jam (268 mph).

4. CRH. China
350 km/jam (217 mph), top speed 394.3 km/jam (245 mph)


China Railway High-Speed, yang merupakan sistem kereta api Cina, telah mengoperasikan sejumlah kereta peluru model-model seperti CRH1, CRH2, CRH3, CRH4 dan CHR5. Jenis tercepat adalah CRH3, didasarkan pada teknologi Velaro Sony Ericsson, dirancang untuk berjalan pada kecepatan 350 km/jam (meskipun pada 2008, sebuah CRH3 mencapai kecepatan tertinggi 394,3 km/jam (245 mph) selama pengujian dilakukan antara Beijing dan Tianjin).

5. AVE. Spain
300 km/jam (186 mph)


AVE, yang berarti Spanish High Speed (Alta Velocidad Española), adalah kereta apai berkecepatan hingga 300 km/jam (186 mph). Kereta ini dioperasikan oleh RENFE, sebuah perusahaan perkerata apian Spanyol, namun ada juga operator swasta seperti Alvia, yang berjalan pada kecepatan maksimum 250 km/jam (155 mph).

artikel terkait :
mobil tercepat di dunia
manusia tercepat di dunia

Cerpen Sedih - Cinta Di Akhir Nada

CINTA DI AKHIR NADA
Oleh : Willy Irmawan

Matahari mulai memanas dan keringat mengucur di dahiku. Masih empat lagu yang belum kubawakan , tapi ku tak sanggup lagi tuk berdiri. Akhirnya kupaksakan raga ini tuk menghibur ribuan orang. Dan akhirnya acara ini pun selesai sudah.

Sampai di rumah , aku langsung terkulai lemas menunggu saat ku menutup mata . Akhirnya ku tertidur . Kicauan burung membangunkanku di pagi itu . Kurasakan cacing perutku berdemo ingin di beri makanan . Lalu ku berjalan selangkah demi selangkah menuju meja makan .

Betapa terkejutnya aku melihat meja makan yang penuh dengan makanan . “Siapa yang memasaknya ?” tanyaku dalam hati . Tiba-tiba muncul sosok wanita berrambut panjang berbaju putih muncul di balik pintu dapur . Dan ternyata adalah kekasihku .

Dia adalah Angel , wanita yang sangat kucintai . Penyabar , jujur , perhatian dan setia adalah sifatnya . Banyak lagu yang kuciptakan karena terinspirasi darinya . Dari bidadari yang hinggap dihatiku dan menjelma sebagai kekasih dalam hidupku .


        “ Sejak kapan kau disini ? ”, tanyaku
        “ Sejak kau masih tidur . ”, jawabnya dengan senyuman manis
        “ Mengapa kau tak bangunkanku ? ”, tanyaku
        “ Kulihat kau begitu lelah dan menikmati tidurmu . ”, jawabnya

Karena cacing perutku meronta-ronta , ku lahap roti keju yang ada di hadapanku . Angel melirikku dengan senyuman .


        “Lapar ya ?”, tanya Angel dengan nada manja .
        “Ho’oh”, jawabku dengan menganggukkan kepala .

Sesaat kemudian , aku mendapat telepon dari produser untuk menghadiri meeting dengannya . Padahal di hari itu juga aku berjanji pada Angel untuk menemaninya pergi ke rumah orang tuanya di Bogor . Akhirnya rencana itu pun pupus sudah dan Angel tidak jadi pergi ke Bogor karena aku harus meeting dan menggarap project dengan produser . Aku pun berjanji pada Angel bahwa bulan depan aku akan menemaninya ke Bogor .

Setiap malam aku menciptakan lagu untuk mempersiapkan album baruku yang akan dirilis bulan depan . Sehingga waktu luangku habis hanya untuk membuat lagu dan waktu untuk Angel menjadi terbengkelai . Setiap kali Angel mengajakku bertemu  aku selalu mengelak dengan alasan pekerjaan .

Tak terasa sudah tiga minggu aku tidak berjumpa dengan Angel . Rasa rindu tumbuh subur dihatiku . Tetapi saat aku bertemu dengan Angel , sifatnya sedikit agak berubah . Dia tampak pendiam dan lebih pasif . Tidak seperti biasanya yang periang dan murah senyum . Mungkin dia agak marah karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku . Hal itu tak kutanggapi dengan serius .   

Sehari sebelum launching album , produser mengadakan meeting dan diakhiri dengan check sound . Hari yang kutunggu akhirnya tiba . Aku berharap launching album ini berjalan seperti yang ku inginkan dan album yang ku garap meledak dipasaran . 

Di awal acara aku mendapat telepon dari Angel yang menagih janji untuk menemaninya pergi ke Bogor . Akhirnya kuputuskan agar Angel berangkat sendiri dan aku akan menyusulnya besok pagi . Tanpa jawaban , Angel langsung memutus telepon . Hal itu tak kutanggapi dengan serius . Dan acara ini pun berjalan sukses .

Tiba-tiba ada kabar yang menyebutkan bahwa Angel telah mengalami kecelakaan lalu lintas . Aku pun langsung bergegas menuju rumah sakit . Tetapi kedatanganku sudah terlambat . Angel terlebih dahulu pergi sebelum aku datang .

Air mataku jatuh terurai saat ku melihat sosok yang kucinta telah terbujur kaku di hadapanku . Wajahnya seolah tersenyum menyambut kedatanganku . Menyambut kedatangan orang yang tak punya mata hati .

Kulihat secarik kertas di samping tubuh Angel yang ternyata adalah pesan terakhirnya . Dalam pesan itu Angel menulis tiga kata yang membuatku sangat menyesal . “ Kutunggu Kau Disana “ itulah pesan yang ditulis Angel sebelum ia pergi ke Bogor . Ternyata dia sudah merasakan apa yang akan dia alami .

Mungkin , batu nisan pisahkan dunia kita , namun dirimu akan selalu ada di hidupku . Menemani dalam setiap detak jantung hingga merasuk dalam palung jiwa . Penyesalan yang selalu datang takkan membuatmu kembali . Namun kuyakin kau telah bahagia di singgasana surga .

Maafkan aku Angel .

*****

Penulis : Willy Irmawan
Kelas  : XI IPS 2      
No Abs : 34

Demikian cerpen sedih kali ini, semoga bisa menjadi bacaan yang mengharukan ...

Cerpen Sedih - Kado Terindah

KADO TERINDAH
Cerpen Mhey Viani

“loe gila ya Win? Gimana bisa loe nyomblangin gue sama mantan loe.” sergahku.
“Firan sendiri yang minta,  ya gue kabulin.” Jawab Windi.

Sahabatku satu itu memang gila. Setelah kemaren aku dibuat bingung oleh sesosok penelfon misterius, dan ternyata dia adalah mantan Windi yang ternyata aku kenal. Dan kagetnya, dia sengaja meminta nomor handphoneku pada Windi. Setelah mengungkapkan identitas sebenarnya, Firan malah lebih sering lagi menghubungiku.
“Key, kapan bisa jalan sama loe.”
“kapan-kapan deh.”jawabku

Sebenarnya aku merasa gak nyaman sama Windi, tapi perhatian Firan membuatku luluh. Hingga suatu saat.
“key, gue sayang sama loe. Loe mau jadi cewek gue?” ucapan Firan mengagetkanku.
“Firan..loe mantan sahabat gue, gue gak mungkin jadian sama mantan sahabat gue sendiri. Gue takut dia tersakiti.”
“udahlah Key, Windi gak papa kok. Dia ikhlasin gue, gue tuh cuma temenan aja sama dia sekarang.”

Tiba-tiba panggilan telepon pun tertahan,dan tiba-tiba ada suara Windi.
“udahlah Key,santai aja. Kita udah gak ada apa-apa,lagian gue gak mungkin ngabulin permintaan dia buat minta comblangin sama loe kalau gue masih sayang sama dia.” Ucap Windi.
“tapi  Win…”
“udah denger sendiri kan,,Windi aja gak pa-pa.” Firan memotong kalimatku dan Windi pun mematikan teleponnya.
“jadi gimana?” Tanya Firan lagi.
“sebenernya sih gue juga sayang sama loe…Cuma..”
“makasih ya Key,gue seneng banget. Jadi lo mau jadi pacar gue.” Lagi-lagi Firan memotong kalimatku. Aku hanya bisa menganggukkan kepala.
“iya Fir..”jawabku kemudian.
***

Gak terasa udah seminggu aku jadian sama Firan. Memang indah,karena perhatian Firan mampu melunakkan hatiku. Namun lama kelamaan aku semakin merasa bersalah dengan Windi. Hingga suatu hari Firan terkejut dengan ucapanku.
“Fir..kayaknya hubungan kita udah gak bisa dilanjutin lagi deh. Aku terus merasa bersalah sama Windi,aku tahu perasaan dia gimana ngeliat kita jalan berdua. Walaupun dia gak bilang, tapi aku tahu Fir..” ucapku.
“Key,Windi gak kayak gitu. Dia ikut seneng kok ngeliat kita. Lagian gak ada apa-apa juga kan, gak ada yang berubah kan dari sikap Windi sejak kita jadian.”
“iya Fir..tapi aku tahu perasaan dia sebenarnya. Lebih baik kita temenan aja dulu ya.” Aku tetap nekad pengen putus sama dia. Sesaat dia terdiam.
“hmm…ya udah deh kalau memang itu mau kamu. Tapi kita tetep temenan kan,gak pa-pa kan kalo aku tetep sayang sama kamu.” Ucap Firan kemudian.

Aku hanya mengangguk lalu pergi dari hadapan Firan.
Suatu hari Windi mendekatiku, ternyata dia heran melihat aku dan Firan sudah jarang kelihatan berdua.
“Key..mana Firan. Gue gak pernah lagi liat dia sama loe jalan.”
“mmm…gue udah gak sama Firan lagi Win. Gue gak enak sama loe,gimana perasaan loe liat kita jalan, loe kan mantannya dia.” Jawabku jujur.
“ya ampun Key…gak gitu juga kali. Gue nyantai aja,gue gak ada rasa apa-apa lagi sama dia. Ngapain sih loe mutusin dia,,gue ikut seneng liat dia sama loe jadian. Gue tahu loe baik buat dia.” Jelas Windi. Aku hanya bisa terdiam dan mengangkat bahu.
“ya gimana lagi,, udah putus juga,udah kejadian.”lanjutku kemudian.
“gue yakin bentar lagi dia bakal minta loe buat  balikan lagi sama dia. Gue tahu Firan gimana.”

Sepulang sekolah, tanpa ganti baju lagi aku langsung merebahkan diri di kasur empukku. Saat baru akan memejamkan mata, dering handphone mengejutkanku dan tertera nama Firan di sana.
“iya Fir..kenapa?”tanyaku
“kamu lagi ngapain Key? Udah makan belom? Aku ganggu gak?” Tanya Firan bertubi-tubi.
“gak lagi ngapa-ngapain. Gak kok gak ganggu.” Jawabku seadanya.
“gimana kabar kamu, baik-baik aja kan?” Tanya Firan lagi
“baik kok..kamu?”
“baik juga. Ya udah ya Key,baik-baik ya. Aku cuma pengen denger suara kamu aja kok.” Ucap Firan kemudian dan dia langsung mematikan telepon. Mendengar ucapan terakhirnya, aku terdiam.
***

Setelah hampir 1 bulan aku putus dengan Firan, muncul seorang yang ingin jadi pengganti Firan. Namun sama dengan Firan dulu, aku belum kenal lama dengan Gion. Tapi untuk sekedar melupakan Firan bolehlah pikirku. Akhirnya setelah aku pikir-pikir,aku juga menerima Gion. Gak kerasa hubunganku dengan Gion bertahan lama hingga hampir 6 bulan, namun semakin lama aku semakin merasakan bahwa sifat Gion mulai berubah. Dia emosian dan mulai posesif serta temperamental. Aku mulai mencoba untuk lepas dari dia, namun ancaman-ancamannya terus membuatku takut. Hingga hampir satu bulan aku bertahan dalam keadaan penuh tekanan, hingga akhirnya tiba-tiba sosok Firan datang lagi.
“hai Key, gimana kabar loe. Kok kelihatannya loe sakit yah? Pucat banget wajah loe” ujar Firan saat bertemu di sebuah kafe. Memang sejak bermasalah dengan gion, aku mulai berubah. Karena penuh tekanan, aku sering memikirkan masalah itu sehingga kesehatanku menurun. Aku hanya memendamnya sendiri karena aku takut menceritakannya kepada orangtuaku.
“hmm..gak pa-pa kok. Loe ngapain disini?” tanyaku mencoba menghindar dari pertanyaan Firan.
“gak usah bohong Key, gue tahu dari mata loe. Cerita sama gue, gue bakal bantu loe.” Ucap Firan terdengar khawatir.

Akhirnya setelah diyakinkan oleh Firan, aku pun menceritakan semua yang aku alami dengan Gion hingga tanpa sadar aku meneteskan airmata di hadapan Firan.
“hmm..maaf ya Fir, gue jadi cengeng kayak gini.”
“udahlah Key, keluarin aja semua kekesalan loe. Gue akan dengerin loe kok, tenang aja yah. Gue pasti ada buat loe.” Firan merebahkan kepalaku di bahunya. Saat itulah aku merasa tenang dan damai ketika berada di samping Firan.
“Fir…maafin gue yah dulu gue mutusin loe tiba-tiba. Tanpa alasan yang jelas pula.” Aku tiba-tiba membahas masa-masa yang bagiku itu adalah hal bodoh yang telah kulakukan.
“ya udahlah Key,,udah terjadi juga. Sekarang juga kalo loe mau, gue pengen ngajak loe balikan lagi.” Ucap Firan yang serta merta mengagetkanku.
“Fir..loe serius. Loe kan tau gue masih sama Gion.”
“iya Key, gue tau. Tapi gue juga tau kalo hati loe tuh gak sama Gion. Kita bisa kok backstreet dari dia, gue bakal nyimpan rahasia ini Cuma untuk kita berdua.” Jawab Firan meyakinkanku.
“loe yakin Firan..gue belum bisa lepas dari dia. Loe yakin semuanya akan baik-baik aja?”
“gue yakin semuanya akan baik-baik aja. Gue akan tanggungjawab kalo ada apa-apa.”
“iya Fir…gue mau. Makasih ya Fir, loe janji akan nyimpan rahasia ini baik-baik. Gue juga akan usahain untuk secepatnya lepas dari Gion.” Yakinku.
“gue janji buat loe.” Ucap Firan sambil mencium keningku.
***

Udah 2 minggu aku backstreet sama Firan dari Gion. Aku kadang merasa bersalah sama Firan, gimana bisa aku mengiyakan permintaanya untuk jadi yang kedua. Sementara aku tahu, itu pasti akan menyakitkan. Suatu hari aku mendengar sebuah gosip tentang Firan.
“Key, mantan loe si Firan tuh kemaren jalan sama Mita. Mereka jadian yah? Bukannya Mita pacarnya Dio.” Tanya kak Vina, sepupuku.
“emangnya kenapa kak? Kamu  kenal sama Dio n Mita?” jawabku sedikit kaget mendengar pertanyaan itu. Jelas saja, itu menyangkut Firan.
“kenal lah, Dio kan sepupunya Riko. Makanya kakak Tanya sama kamu.”

Aku  baru ingat kalau Riko, pacarnya kak Vina sepupuan sama Dio dan rumahnya pun deketan.
“oh iya kak. Trus kenapa kak? Kakak mau aku nanya sama Firan. Ih gak banget lah kak, nanti dia mikir aku pengen balikan sama dia, sibuk ngurusin dia.” Jawabku.
“iya ya. Ya udah deh,gak usah diurusin ,biar Dio tahu sendiri aja.” Jawab kak Vina kemudian.

Padahal  sebenarnya aku juga pasti akan bertanya sama Firan, secara Firan pacarku. Walaupun jadi yang kedua, tapi bagiku Firan tetep nomor satu. Dan mendengar dia jalan sama cewek lain, sontak aku merasa kaget.
“Fir,loe kemaren jalan sama siapa?” aku mencoba buat tidak langsung menayakan tentang Mita.
“aku kemaren gak jalan kok Key, aku dirumah aja.” Jawab Firan.
“beneran?”
“iya Key, beneran.” Yakin Firan.
“oh, kayaknya Firan mulai nyoba boong sama gue. Apa maksudnya? Apa dia udah bosen sama hubungan ini. Tapi kenapa harus dengan cara kayak gini? Kalo udah gak kuat, kenapa gak bilang aja? Lagian kemaren gue juga gak minta, kan dia sendiri yang minta dijadiin yang kedua, lagian walaupun yang kedua, dia gak harus bebas jalan sama cewek lain juga dong.”  Batinku yang merasa kesal telah dibohongi Firan.
“Key..kenapa diem?” Tanya Firan.
“oh nggak, cuma pengen tahu aja. Oh iya Fir, gue cuma mau bilang. Kalo loe udah gak tahan dengan hubungan kita ini, kita cukup disini aja. Gue juga gak mau loe terus-terusan berada di posisi kayak gini. Loe bisa bebas juga kan mau jalan sama cewek lain, mau nyari cewek lain tanpa ada yang ngalangin.” Ucapku seketika.
“loh kok? Gue seneng kok di posisi kayak gini, gue nikmatin.”
“udahlah Fir, jangan boong. Kemaren loe jalan sama Mita kan. Kalo loe udah jenuh sama hubungan ini, loe bisa bilang sama gue, bukan dengan cara kayak gini. Gue tahu loe yang kedua buat gue, tapi bukan berarti loe bisa bebas jalan sama cewek lain.” Sergahku.
“oh..jadi karena itu loe marah sama gue? Iya gue akuin kemaren gue jalan sama Mita, tapi…”
“udahlah gak ada tapi-tapian. Sekarang gue bebasin loe buat jalan sama cewek lain. Udah cukup loe jadi yang kedua buat gue. Selamat bersenang-senang ya. Maafin gue udah jahat sama loe.” Aku memotong kalimat Firan dan langsung mematikan panggilan. Beberapa kali Firan mencoba menelpon balik, tapi tidak kuhiraukan.
***

2 hari lagi ultahku yang ke-17 dan aku berniat untuk merayakannya. Namun hingga ultahku kali ini, sudah sekitar 1 bulan masalahku dengan Gion tak kunjung usai. Firan yang selalu membuatku tenang, juga telah hilang.

Saat  malam pesta ultahku, yang datang pertama kali adalah Gion dan dia langsung terus berada di sampingku dan ikut menyalami teman-temanku yang datang.
“ih..ngapain sih nih Gion disini terus.Ya Allah..aku mohon jauhkanlah Gion dari kehidupanku untuk selama-lamanya.  Gue gak mau kenal dia lagi.” Gumamku dalam hati.
“kak, risih nih sama Gion. Maunya sampingku melulu.oh iya, kak Riko mana?” Aku curhat sama kak Vina,satu-satunya orang yang tahu masalahku dengan Gion.
“kamu pindah aja, jangan ditanggepin,anggap aja dia gak ada kalau dia terus deketin kamu. Kak Riko bentar lagi dateng kok, dia lagi nunggu mobilnya yang dipake Dio buat jalansama Mita.”
“loh masih sama Mita? Kan kemaren kakak bilang Mita jalan sama Firan.”
“iya sih, ternyata Firan sama Mita itu cuma temen deket. Mereka udah lama temenan dan memang sering jalan berdua,kemaren juga Mita minta Firan buat nemenin dia ke took buku soalnya Dio lagi ada kegiatan. Dio juga kenal kok sama Firan.” Jelas kak Vina. Aku kaget dan terdiam mendengarnya, kemaren aku udah curiga sama Firan bahkan langsung mutusin dia. Dia gak sempat ngejelasin soalnya aku udah motong kalimatnya duluan. Aku pun merasa menyesal karena selama ini Firanlah yang selalu nenangin aku.

Satu persatu teman-temanku datang, dan pada saat acara tiup lilin akan dmulai. Teman-temanku yang berada di depan terdengar riuh, sempat terdengar teman perempuanku menjerit. Kamipun mencoba melihat apa yang terjadi. Hampir semua teman-temanku ikut berlarian ke depan rumahku. Saat aku berlari, aku melihat sebuah kendaraan terbaring di depan pagar rumahku dan aku tercengang melihatnya. Itu adalah motor Firan.
“Firan..itu motor Firan. Aku yakin itu. Tapi kenapa Firan disini? Dari tadi aku juga gak ngeliat Firan, dan aku juga gak pernah ngasih tahu dia kalo aku ngerayain pesta.” Au mencoba menerka-nerka.
“Key..Firan.” kak Vina langsung menghampiriku dan menarik tanganku kearah temen-temenku yang sedang mengerumuni sesuatu. Saat melihat apa yang ada di tengah-tengah mereka, seseorang yang terbujur kaku dengan kepala bersimbah darah. Aku terduduk di hadapannya dan sontak aku menjerit sambil meneteskan airmata.
“Firan………bangun Firan. Kenapa bisa kayak gini. Bangun Firan..” aku menjerit memanggil nama Firan. Namun Firan tetap terbaring lemah, beberapa detik kemudian mata Firan perlahan terbuka, dia tersenyum dan dengan bersusah payah dia mencoba meraih pipiku. Aku meraih tangannya dan melekatkannya ke pipiku. Setelah itu dia kembali memejamkan mata dan perlahan tangannya terlepas dari genggamanku.
“Firan……………..”aku menangis dan langsung memeluk firan. Tak kuhiraukan gaun pestaku telah dipenuhi oleh darah. Gion mendekatiku dan menarikku. Tak kuhiraukan panggilannya, aku malah menepis tangannya dari pundakku. Kemudian kak Vina mendekatiku.
“Key, tadi kakak nemuin ini di dekat tubuh Firan.” Kak Vina memberikan sebuah kotak mungil yang lucu.
“dengan meneteskan airmata, perlahan aku membuka kado tersebut. Isinya adalah sebuah kalung bertuliskan my angel dan sebuah kartu kecil.” Aku membaca tulisan di kartu tersebut.
“Keyla my angel,happy birthday ya. walaupun kisah kita begitu singkat,tapi semuanya begitu indah. Makasih ya udah jadi my angel. Aku akan selalu sayang kamu.”

Setelah membaca tulisan itu, aku kembali menangis histeris memanggil nama Firan. Ternyata Firan ingin memberikan kado untukku. Aku menyesal karena beberapa hari yang lalu, aku marah-marah sama Firan dan bahkan sampai mutusin dia karena kecurigaanku yang ternyata salah. Ternyata Firan masih ingat dengan ultahku, dan dia memberikan sesuatu untukku, namun sekarang penyesalanku terlambat. Firan telah pergi dan aku hanya bisa mengungkapkan penyesalan itu pada pusaranya nanti. Tak lama ambulan datang membawa jasad Firan. Gion pun kembali mendekatiku dan mencoba menenangkanku.
“udahlah Key, Firan udah gak ada, gak usah ditangisin.” Ucap Gion.
“diem kamu. Ini semua gara-gara kamu. Aku tuh gak pernah ngarepin kamu ada di pestaku malem ini, udah cukup kamu bikin hidupku tersiksa, penuh tekanan. Bukan hanya sakit hati, tapi sakit jiwa raga. Kamu tuh manusia gak punya hati, aku nyesel kenal sama kamu. Pergi kamu dari hidup aku, sebelum aku berbuat nekad. Silahkan kamu bertobat sebelum kamu nyusul Firan dan kamu bakal tersiksa lebih dari rasa sakit aku yang udah kamu bikin tersiksa. Gue benci loe, jangan pernah anggap gue ada. Gue gak pernah dan gak akan pernah mau lagi denger nama loe dan liat wajah loe dhadapan gue.” Aku memaki-maki Gion di hadapan teman-temanku. Malam itu semua kekesalan yang ku pendam selama ini seketika ku keluarkan.
“Keyla…” Gion mencoba memegang tanganku dan aku langsung menepisnya.
“pergi…..gue gak butuh loe. Loe cuma bikin hidup gue hancur.” Aku menunduk, enggan menatap wajah Gion.  Gion terdiam di hadapanku.
“gue bilang pergi, jangan harepin gue lagi buat kenal sama orang gk punya hati kayak loe. Dosa terbesar gue kenal sama loe. Loe tau itu?” makiku sambil terus menunduk. Aku pergi meninggalkan Gion dan teman-temanku. Gion kembali menarik tanganku.
“jangan coba sentuh gue.” Aku menepis tangan Gion dan berlalu pergi tanpa menghiraukan tatapan heran teman-temanku yang penuh tanda tanya karena makian-makian yang kulontarkan tadi. Aku menarik tangan kak Vina dan memintanya untuk membawaku ke rumah sakit dimana Firan dibawa. Dari kejauhan tak lama kulihat Gion juga berlalu pergi.
“Firan…maafin gue. Maafin sikap gue ke loe, gue udah berpikiran buruk sama loe. Gue nyesel sempet marah-marah sama loe dan bahkan mutusin loe. Disaat gue ingin memperbaikinya, loe udah pergi Fir. Walaupun loe pernah jadi yang kedua buat gue, tapi bagi gue loe tetep yang pertama dan terbaik untuk gue. Gue akan selalu jadi angel buat loe Fir. Semoga loe tenang yah disana, do ague akan selalu ada buat loe.  Simpan cinta gue di tidur panjang loe ya. I love you.” Bisikku kemudian di telinga Firan saat aku telah berada di hadapan jasad Firan. Dihari ultahku ini, Firan memang telah pergi. Namun cintanya akan selalu hidup dihati aku, dan kado itu…adalah kado terakhir dan terindah dari Firan.

Demikian cerpen sedih kali ini, tunggu update selanjutnya !!!

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images