WolipopDetik.Xyz, Jakarta: Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk membebaskan biaya pencatatan saham (listing) di bursa dalam waktu dekat. Adapun biaya listing secara gratis itu akan dilakukan hingga Maret 2017 dengan tujuan menampung dana repatriasi dari kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat tidak menampik langkah itu dilakukan guna mendorong perusahaan mencatatkan saham di pasar modal Indonesia. Kendati memiliki dampak positif, namun langkah itu diperkirakan akan menggerus pendapatan bursa.

Listing Fee Gratis Picu Penurunan Pendapatan BEI (Video Source : metrotvnews.com)

"Ya pasti ada pengurangan pendapatan tapi upaya kita untuk (mengoptimalkan menampung dana repatriasi dari kebijakan) pengampunan pajak," kata Samsul, di Gedung Bursa Efek Indonesia, SCBD Sudirman, Jakarta, Selasa (26/7/2016).

Sepanjang 2015, BEI mencatat pendapatan mengalami penurunan sebanyak 11,67 persen atau menjadi Rp1,05 triliun. Padahal di 2014, pendapatan tercatat sebesar Rp1,19 triliun. Adapun penyebab pendapatan turun di 2015 lantaran adanya tren pelemahan indeks hingga 12 persen.


Lebih lanjut, Samsul mengatakan, biaya listing yang direncanakan gratis itu masih dalam tahapan wacana dan sampai sekarang masih tengah dikaji secara teknis pelaksanaannya. "Secara formal Pak Tito (Direktur Utama BEI) sudah sampaikan ke DPR kemarin. Cuma teknisnya kita sedang bahas untuk teknis pelaksanaannya," tutur Samsul.

Rencanaya waktu pembebasan biaya listing itu akan dilakukan saat kebijakan pengampunan pajak diimplementasikan. Nantinya biaya listing fee akan kembali diberlakukan saat waktu pemberlakuan kebijakan pengampunan pajak selesai di Maret 2017.

"Biaya pencatatan saat ini maksimal Rp250 juta untuk papan utama. Dan Rp150 juta untuk papan pengembangan. Ini listing fee gratis sampai pengampunan pajak selesai," pungkas Samsul.

Hingga saat ini terdapat 531 emiten di BEI. Sedangkan jumlah investor aktif mencapai 134.000 investor per bulan. Adapun jumlah Single Investor Identification (SID) saham sebanyak 490.206 SID dan reksa dana lebih dari 250.000 SID.

Sekarang ini, BEI memberlakukan aturan biaya pencatatan awal dalam dua kategori. Pada papan utama emiten dikenakan biaya Rp1 juta untuk setiap kelipatan Rp1 miliar dari nilai kapitalisasi saham dan minimal biaya pencatatan sebesar Rp25 juta dan maksimal Rp250 juta.

Sumber : http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2016/07/26/560337/listing-fee-gratis-picu-penurunan-pendapatan-bei