WolipopDetik.Xyz: Michelle Mastrototaro merasa sakit hati setiap kali dia melihat video dari anaknya, David, diserang menggunakan taser gun oleh Tampa Police di Ballast Point Park. Alasannya sederhana: David terus bermain Pokemon Go hingga larut malam, melewati jam buka taman.

Menurut WFLA, pihak kepolisian menyebutkan bahwa mereka datang ke Ballast Point Park karena ada pihak yang melapor ke polisi, menyebutkan ada sekelompok orang yang tetap berada di taman bahkan setelah taman ditutup.

Main Pokemon Go Sembarangan, Polisi Lumpuhkan Pria Ini (Video Source : metrotvnews.com)

Ketika polisi datang, mereka menyebutkan, ada sekitar 150 orang yang berada di taman, yang lalu pihak polisi minta untuk keluar. Semua orang lalu pergi dari taman, kecuali David, seorang laki - laki berumur 20 tahun. 

Polisi menyebutkan, David sedang bersama tantenya, yang berhasil membujuknya untuk masuk ke mobil. Namun, dia kembali keluar. Pihak polisi juga menyebutkan, mereka telah meminta David untuk keluar taman beberapa kali, tapi dia terus menolak.


Ketika pihak polisi berusaha menangkap David dengan tuduhan masuk tanpa izin, dia diduga mendorong seorang polisi. Dia terus melawan, menarik seorang polisi jatuh, sebut pihak kepolisian. Dan hal ini memaksa pihak polisi menggunakan taser miliknya.

"Pihak polisi terus meminta sang pelaku untuk tiarap beberapa kali, yang tidak dihiraukan oleh tersangka, yang berujung dia disetrum menggunakan taser gun," kata Janelle McGregor dari Tampa Police.

Namun, Michelle, ibu David, merasa, pihak polisi tidak seharusnya melakukan hal itu. "Para polisi harus berhenti," katanya. "Seseorang bisa saja berbicara tanpa henti, tapi dia tidak menyerang Anda."

Ballast Point Park merupakan salah satu tempat favorit para pemain Pokemon Go. Banyak para pemain yang datang ke taman ini di malam hari.

Sementara itu, Di Irving Texas, polisi telah membuat sebuah video keamanan. Mereka dan pihak polisi di AS terus berusaha menemukan peraturan yang sesuai untuk para pemain Pokemon Go. Mereka ingin para pemain Pokemon Go tetap dapat menikmati permainan ini. Namun, mereka tidak ingin ada orang yang celaka karena permainan itu. 

"Ini semua salah Pokemon. Saya akan menuntut Pokemon karena ini dan saya akan menuntut Tampa Police," kata Michelle.

Sumber : http://teknologi.metrotvnews.com/read/2016/07/25/559656/main-pokemon-go-sembarangan-polisi-lumpuhkan-pria-ini