WolipopDetik.Xyz, Jakarta: Tidak terlalu jauh dari Farmhouse ada drive thru yang menarik dan harus disinggahi. Itu tampak seperti pom bensin. Bukan bensin biasa yang Anda temui. Bensin itu mampu mengisi perut kosong Anda di tengah kemacetan Kota Bandung.

Pom itu merupakan bagian dari drive thru Tahu Susu Lembang. Rahmat Hidayat, pengelola Tahu Susu Lembang, mengaku tahu yang mereka sediakan berbeda. Perbedaannya terletak dari pengolahan dan komposisi tahu.

Memanjakan Perut di Tengah Kemacetan Kota Bandung (Video Source : metrotvnews.com)

"Kita ada campuran susu sapi murni, margarin, dan garam. Selain itu, proses perebusan dilakukan sebanyak dua kali," ungkapnya. Akibat penggunaan susu, daya tahan tahu tidak terlalu lama. Bila disimpan dalam suhu ruangan tahu hanya bertahan dua hari. "Namun, bila di dalam kulkas bisa sampai tiga hari," ujar Rahmat. Agar awet, Rahmat mengaku mereka menggunakan bawang putih dan kunyit. Berbeda dengan tahu yang lain, tahu susu memiliki badan padat.

Bila digoreng, bagian luar akan crispy tapi lembut di bagian dalam. "Tidak seperti tahu lain. Kalau digoreng tidak akan kopong di bagian dalamnya. Luarnya pun crispy, padahal kita tidak pakai pelapis (tepung)," ujarnya. Saat dicoba Media Indonesia, tahunya memiliki rasa asin yang pas dan lembut di bagian dalam. Sehari Tahu Susu Lembang menghasilkan 40 kota tahu yang satu kotaknya berisi 10 potong tahu. Kebanyakan wisatawan yang datang tidak hanya dari Indonesia, tapi juga dari negeri jiran Malaysia.


Kopi Anjis Sebelum menjelajah Bandung, pastikan Anda mampir sebentar di Kopi Anjis yang terletak di Jl Suryasumantri No 25. Letaknya tidak terlalu jauh dari pintu keluar Tol Pasteur. Nama tempat termasuk unik, Anjis. Menurut Long Ratna, GM operational Kopi Anjis, itu ajakan bagi orang untuk datang. Keunggulan dari tempat ngopi itu ialah kopi sanger. Campuran kopi arabika dan robusta itu diracik barista dengan cara tradisional, menggunakan saringan yang ditarik.


(Foto: Dok.MI/Foto Terbit)

"Kita spesialty - nya kopi sanger hitam dan susu. Tapi toping - nya yang kita mainkan dengan avocado, Toblerone, Nutella, dan Oreo. Total kita ada 40 jenis toping yang digunakan," ujar Long Ratna seraya mengatakan sanger itu merupakan singkatan dari saling mengerti. Sanger hitam yang disajikan terbilang ringan, tidak terlalu pekat dan asam, sedangkan kopi sanger avocado terbilang manis karena campuran buah dan susunya. Bila Anda tidak menyukai kopi, coba es teh yang disediakan karena rasanya terbilang unik.

"Rasanya terbilang unik. Customer bilang ada rasa vanila dan cincau," ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Long itu. Untuk menemani minuman Anda, ada sejumlah camilan khas Bandung yang tersedia seperti seblak, cireng, dan cimol. Namun, bila ingin yang sedikit lebih berat, coba roti gempol.


(Foto: Dok.MI/Foto Terbit)

"Kita bekerja sama dengan Roti Gempol 1928. Namun, yang kita ambil roti polosnya dan kita berinovasi dengan toping - nya. Seperti yang favorit itu Nutella dan Toblerone, kornet - keju - telur," paparnya. Sayangnya, pagi itu rombongan Ezytravel disajikan nasi goreng orisinal. Nasi gorengnya tidak terlalu pedas, didampingi telur dadar dan keripik singkong pedas.

"Menu nasi goreng orisinal itu yang bisa masuk ke semua orang, karena tidak terlalu pedas dan pedasnya berasal dari keripik singkongnya. Ditambah kriuk dari kerupuk kampung," ujar Mbak Long. Akan tetapi, bila ingin yang sedikit unik, ada nasi goreng black cumi. Nasi gorengnya dicampur dengan tinta cumi yang menghasilkan nasi goreng berwarna hitam dengan rasa yang gurih. Penasaran rasanya? Silakan berkunjung ke gerai Kopi Anjis. Ada lima gerai di berbagai lokasi yang berbeda. Selamat bersantap. (Rin/M - 1)

Sumber : http://rona.metrotvnews.com/read/2016/07/20/557826/memanjakan-perut-di-tengah-kemacetan-kota-bandung